Mengutip Phone Arena, rumor yang beredar menunjukkan bahwa peningkatan ini mencakup hardware dan software, dari perubahan chipset hingga desain ulang modul kamera. Informasi ini mengindikasikan bahwa Samsung mempersiapkan loncatan, bukan hanya penyegaran biasa.
Laporan yang beredar menyebut Samsung akan kembali menggunakan strategi dual chipset untuk Galaxy S26 dan Galaxy S26 Plus. Dengan demikian, smartphone yang dipasarkan di wilayah tertentu akan didukung chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5, sedangkan wilayah lain didukung Exynos 2600 berbasis proses 2 nm.
Dengan proses 2 nm, chipset Exynos 2600 berpotensi lebih efisien daya dan performa dibanding generasi sebelumnya. Sementara itu, bocoran informasi yang beredar menunjukkan bahwa desain bagian kamera belakang akan mengalami revisi.
Lensa kamera smartphone ini dilaporkan tidak lagi berdiri sendiri seperti di generasi sebelumnya, melainkan akan ditempatkan dalam pulau kamera atau camera island. Dengan desain ini, Samsung berharap dapat mengurangi masalah debu atau kotoran yang menempel pada lensa.
Seri Galaxy S26 dan S26 Plus juga dilaporkan akan didukung teknologi pengisian daya nirkabel lebih tinggi, yaitu 20 W, dibandingkan dengan generasi sebelumnya yaitu 15 W. Peningkatan daya ini berarti pengisian tanpa kabel akan lebih cepat.
Samsung dikabarkan menambahkan dukungan penuh untuk standar Qi2, memungkinkan perangkat kompatibel dengan aksesori magnetik seperti powerbank magnet, dompet magnet, dan mount mobil magnet, serupa dengan MagSafe Apple.
Untuk kemampuan zoom optik, seri Samsung Galaxy S26 dikabarkan akan mendapatkan sensor telefoto baru berukuran 1/2,55 inci dengan resolusi 12MP untuk zoom optik 3x, meskipun rasio zoom tetap, detail dan kualitas gambar diharapkan meningkat karena ukuran sensor lebih besar.
Aspek perangkat lunak juga ditingkatkan, seri Galaxy S26 akan menggunakan dengan antarmuka One UI 8.5 dan berbekal sejumlah fitur AI generatif lebih proaktif dalam membantu pengguna, contohnya saran tugas, Quick Settings yang dapat diubah sepenuhnya, pembaruan visual, dan fitur voicemail baru.
Dengan enam peningkatan tersebut, Galaxy S26 tampaknya ingin memberikan pengalaman yang terasa berbeda substansial, bukan hanya S25 dengan sedikit pembaruan. Bagi pengguna yang menantikan flagship yang benar-benar maju, ini adalah kabar baik.
Desain ulang kamera dan sensor telefoto yang lebih besar menunjukkan Samsung mendengar kritik dari pengguna yang ingin peningkatan nyata pada kualitas foto, terutama di kondisi cahaya rendah. Dukungan Qi2 dan pengisian nirkabel lebih cepat juga menunjukkan pergeseran ke arah ekosistem aksesori lebih lengkap dan modern.
Strategi chipset ganda memungkinkan Samsung tetap fleksibel untuk pasar global sambil mencoba meningkatkan reputasi Exynos yang selama ini relatif kurang dibanding Snapdragon. Namun, informasi ini masih berdasarkan bocoran.
Samsung belum merilis informasi resmi ataupun konfirmasi terkait tanggal peluncuran, konfigurasi final, harga, atau ketersediaan fitur di setiap wilayah. Sementara itu, sejumlah pihak menilai bahwa versi Exynos berpotensi tetap kalah performa dibandingkan dengan Snapdragon dalam beberapa skenario, sehingga konsumen perlu memperhatikan varian regional.
Laporan yang beredar juga menyebut bahwa peluncuran berpotensi terjadi bulan Februari 2026, sedikit berbeda dari kebiasaan Samsung yang kerap merilis seri S pada bulan Januari. Waktu ini memberi Samsung waktu sedikit lebih banyak untuk menyelaraskan fitur baru seperti AI dan aksesori magnetik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
