Ilustrasi. (WCCF Tech)
Ilustrasi. (WCCF Tech)

Harga GPU AMD dan NVIDIA Disebut Berpotensi Naik Mulai Awal 2026

Cahyandaru Kuncorojati • 28 Desember 2025 14:11
Jakarta: Harga kartu grafis dari AMD dan NVIDIA disebut berpotensi mengalami kenaikan dalam waktu dekat, seiring memasuki awal 2026. Informasi ini mengacu pada laporan terbaru dari Board Channels, yang menyebutkan bahwa penyesuaian harga dapat dimulai sejak Januari dan berlanjut dalam beberapa bulan berikutnya.
 
Menurut laporan tersebut, AMD diperkirakan akan menjadi pihak pertama yang menaikkan harga GPU, dengan kenaikan awal mulai Januari 2026. 
 
Sementara itu, NVIDIA disebut akan menyusul pada Februari 2026, terutama untuk produk-produk yang dipasarkan melalui mitra perakit kartu grafis (AIC/AIB), seperti dikutip dari situs WCCF Tech.

Board Channels melaporkan bahwa GPU AMD yang diproduksi untuk merek AIB berpotensi mengalami kenaikan harga lebih awal pada Januari, lalu diikuti penyesuaian lanjutan dalam beberapa bulan berikutnya. 
 
Untuk NVIDIA, kenaikan harga GPU AIC disebut mulai terjadi pada Februari, meski sebagian merek dilaporkan sudah melakukan penyesuaian harga kecil sejak Desember 2025.
 
Keputusan apakah setiap merek akan langsung menaikkan harga pada Januari disebut berada di tangan masing-masing vendor AIC. Namun, laporan tersebut menegaskan bahwa tren kenaikan harga diperkirakan tidak hanya terjadi sekali, melainkan berulang setiap bulan selama beberapa bulan ke depan.
 
Dalam laporan yang sama, disebutkan bahwa lini RDNA 4 dari AMD saat ini hanya memiliki sedikit model GPU, sementara sebagian besar GPU generasi sebelumnya telah memasuki masa akhir penjualan (end-of-life). Kondisi ini disebut berkontribusi pada potensi kenaikan harga.
 
Jika laporan tersebut akurat, maka GPU seri RX 9000 dari AMD dan RTX 50 series dari NVIDIA berpotensi dijual dengan harga lebih tinggi dalam dua bulan pertama 2026, dengan kemungkinan penyesuaian lanjutan setelahnya.
 
Board Channels juga menyoroti biaya memori sebagai faktor krusial di balik potensi kenaikan harga GPU. Kombinasi GPU dan VRAM disebut menyumbang hampir 80% dari total biaya kartu grafis saat dikirim ke mitra AIB.
 
Di sisi lain, harga modul memori seperti DDR5 dan DRAM mainstream dilaporkan mengalami kenaikan signifikan, dengan biaya yang disebut meningkat hingga tiga sampai empat kali lipat. 
 
Dengan kondisi tersebut, harga GPU secara keseluruhan berpotensi melonjak jauh di atas harga ritel yang disarankan (MSRP), bahkan disebut bisa mendekati dua kali lipat MSRP dalam skenario tertentu.
 
Laporan ini juga menyebut bahwa meskipun keputusan akhir penyesuaian harga berada di tangan vendor AIC, kenaikan biaya komponen dari AMD dan NVIDIA membuat kenaikan harga di tingkat konsumen sulit dihindari. 
 
Beberapa merek bahkan disebut sudah memasarkan varian GPU dengan harga tinggi, khususnya pada seri RTX 50, dengan potensi harga flagship tertentu mencapai level yang sangat premium.
 
Sebagai catatan, informasi ini masih bersifat laporan industri dan belum dikonfirmasi secara resmi oleh AMD maupun NVIDIA.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan