Dilaporkan oleh The Verge bahwa proses manufaktur iPhone X yang cukup sulit dan ketersediaan komponen yang agak terlambat membuat keuntungan Foxconn berkurang dari kuartal sebelumnya. Bahkan data Bloomberg menyebutkan kerugian kali ini adalah yang terparah sejak 2008.
Keuntungan Foxconn menurun sebesar 39 pesen di kuartal ke-3 tahun ini, menjadi USD700 juta dari USD1,09 miliar kuartal ke-3 tahun lalu. Dampaknya memang cukup signifikan, mengingat lebih dari separuh bisnis Foxconn bergantung pada Apple.
Pihak Foxconn mengeluh kurangnya pasokan komponen layar OLED yang tersedia. Hal ini disebabkan oleh implementasi teknologi Face ID pada komponen tersebut yang masih membutuhkan waktu dalam pengerjaannya.
Alhasil, terdengar kabar rencana Apple untuk hanya mengirimkan separuh dari target rencana pengriman unit iPhone X. Jadi hanya ada sekitar 20 juta unit iPhone X yang akan dikirim, dan ini akan membuat iPhone X seperti dijual secara terbatas.
Foxconn juga memberikan kabar bahwa akibat hal tersebut mereka juga harus menambah biaya operasional sekitar 16 persen di kuartal kali ini. iPhone 8 dan 8 Plus yang lebih mudah dirakit justru kurang baik penjualannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
