Information Reports melaporkan, Snap memperkirakan permintaan untuk Spectacles akan terus meningkat setelah musim liburan berakhir dan memesan ratusan ribu unit tambahan. Namun, setelah dipasarkan kepada konsumen lebih luas, prediksi Snap tersebut tidak terjadi, sehingga unit tersebut hingga saat ini masih tersimpan rapi di gudang Snap.
Sementara itu pada awal bulan ini, CEO Snap Evan Spiegel menyebut perusahaannya telah menjual sebanyak lebih dari 150.000 unit Spectacles. Jumlah tersebut dinilai sedikit dalam konteks memiliki ratusan ribu unit yang tersimpan di gudang dan menanti untuk terjual.
Angka tersebut dilaporkan juga termasuk unit yang belum dirakit dengan bagian yang berpotensi untuk digunakan di produk lainnya. Spiegel juga mencoba menggambarkan Spectacles sebagai produk mereka yang sukses dan menjadi awal baik di ranah hardware.
Spiegel juga mengklaim telah mengalahkan penjualan iPod pertama Apple, perbandingan yang dimaksudkan untuk menggambarkan kesuksesan spectacles mereka. Spiegel juga menyebut hardware akan menjadi produk penting bagi Snap dalam kurun waktu sepuluh tahun dari saat ini.
Saat ini, Snap dilaporkan didukung oleh 150 pegawai pada tim hardware, meski belum dapat dipastikan produk yang dikembangkan oleh tim tersebut. Informasi yang beredar sebelumnya mengindikasikan bahwa Snap mengembangkan drone, meski kemudian menghentikan proses pengembangan tersebut.
Rumor lain mengindikasikan bahwa Snap juga berencana untuk merambah ranah kacamata Augmented Reality, meski rencana ini dinilai akan mengalami masa sulit. Rencana tersebut juga menempatkan Snap pada ranah persaingan dengan Microsoft dan Facebook, yang akan disusul oleh Apple seperti yang lama dirumorkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
