“Axioo ingin berkontribusi sebagai perwakilan Indonesia untuk memproduksi dan mendistribusikan produk Chromebook. Kami meyakini produk-produk Chromebook akan berdampak besar dalam memajukan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujar Direktur Utama Tera Data Indonusa Michael Sugiarto.
Axioo Chromebook hadir dengan dukungan spesifikasi mendekati isyarat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Laptop ini mengusung spesifikasi Chrome OS, prosesor Intel Celeron N4020, RAM 4GB DDR4, storage eMMC 32GB dan layar berukuran 11,6 inci.
Spesifikasi ini diklaim Axioo memungkinkan pengguna, yaitu pelajar, mengakses berbagai aplikasi pendukung kegiatan belajar mengajar via penyimpanan di cloud dengan lebih mudah dan cepat.
Axioo Chromebook juga dilengkapi dengan tas jinjing penyimpanan sehingga pengguna dapat membawa laptop dengan lebih mudah. Selain itu, laptop ini juga didukung webcam berkemampuan rotasi hingga 180 derajat.
Selain itu, Axioo mengklaim bahwa Chromebook karyanya telah mengantongi TKDN dan BMP sebesar 43,64 persen. Hal ini menjadi salah satu alasan laptop Axioo ini layak dipilih pemerintah sebagai Chromebook lokal untuk pendidikan di Indonesia.
Produsen asal Indonesia ini menawarkan garansi produk berjangka waktu panjang untuk Chromebook ini, yaitu selama dua tahun, dengan dukungan lokasi pusat layanan atau service center tersebar di seluruh Indonesia.
Serupa dengan Chromebook lain yang menjadi bagian dari program pengadaan laptop untuk sekolah pemerintah, Axioo Chromebook ini ditawarkan di e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP) dengan rentang harga dari Rp6 juta hingga Rp7 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
