Apple mengklaim ketiga jam tangan cerdas ini dirancang untuk menawarkan opsi baru pada entry-level, unggulan untuk konsumen umum dan pasar khusus. Pada kelas terbawah generasi Apple Watch tahun ini, Apple menghadirkan Apple Watch SE baru yang masih mengusung formula Watch SE keluaran tahun 2020.
Pada model berharga paling terjangkau ini, Apple tidak membekalinya dengan fitur Always-on Display. Merek produk berharga terjangkau Apple ini kerap kurang disambut baik konsumen, namun Apple Watch SE disebut membantu mengakhiri kegagalan yang disuguhkan oleh Apple Watch Series 3.
Spektrum lebih tinggi, Series 8, menghadirkan sejumlah peningkatan yang umum dihadirkan Apple pada seri unggulan Apple Watch, dan kini didukung sensor suhu terintegrasi baru. Dan untuk pertama kalinya, Apple menghadirkan model ketiga pada kelas tertinggi, dengan kemampuan berbeda dari model lainnya.
Apple Watch Ultra dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen pecinta kegiatan luar ruangan, menawarkan kemampuan serupa smartwatch untuk aktivitas tangguh seperti yang ditawarkan merek Garmin.
Apple Watch SE
Serupa perangkat berharga terjangkau lain, Apple Watch SE mengusung pendekatan paling familiar, menghadirkan sejumlah teknologi terkini dan membenamkannya pada sasis berdesain lama agar dapat ditawarkan dengan harga terjangkau.
Apple Watch SE baru ini hadir dengan desain serupa SE generasi sebelumnya, namun didukung CPU S8 dan fitur deteksi kecelakan yang dimiliki Series 8 dan Ultra. Bagian belakang Watch SE mengusung warna serupa dengan seluruh sasis lain.
Namun perangkat baru ini tidak berbekal fitur Always-on Display, ECG dan fitur pengawas oksigen di darah, serupa Watch SE generasi sebelumnya. Apple Watch SE 2022 dipasarkan seharga USD249 (Rp3,7 juta) untuk model 40mm dengan GPS atau USD299 (Rp4,4 juta) dengan koneksi seluler.
Apple Watch Series 8
Apple Watch Series 8 baru meneruskan pengembangan stabil Apple terkait formula jam tangan cerdas karyanya, dengan tampilan serupa Series 7. Namun, generasi ini hadir dengan sensor berkemampuan mendeteksi suhu tubuh serta fitur pelacak siklus ovulasi dan menstruasi lebih baik.
Selain itu, rangkaian model ini juga didukung fitur deteksi kecelakaan mobil, fitur yang kini lazim ditemukan pada smartwatch karya Apple, menjadi indikasi keseriusan perusahaan raksasa teknologi ini terkait dengan insiden tersebut.
Apple Watch Series 8 ditawarkan dengan harga dari USD399 (Rp5,9 juta) untuk model 41mm dengan GPS atau USD499 (Rp7,4 juta) dengan konektivitas seluler, atau dengan tambahan biaya USD30 (Rp445.320) untuk kedua varian tersebut namun versi 45mm.
Apple Watch Ultra
Apple Watch Ultra digadang sebagai jawaban Apple untuk perangkat wearable dan smartwatch tangguh dari merek seperti Garmin dan Polar, dirancang untuk mendampingi pengguna saat berada di lokasi terpencil untuk aktivitas seperti mendaki dan panjat tebing.
Smartwatch Apple ini menggunakan bahan titanium dan diklaim tahan air hingga 100 meter, serta mengusung layar data berdimensi 49mm, menjadikannya sebagai Apple Watch paling tebal. Apple Watch Ultra ini juga didukung tombol aksi di bagian sisi yang dapat diprogram.
Soal konektivitas, perangkat ini didukung GPS multiband dengan kemampuan pelacakan kembali untuk membantu pengguna bernavigasi di lokasi terpencil dan menelusuri kembali perjalanan untuk kembali ke titik awal.
Apple Watch Ultra hanya dipasarkan dalam satu model berbalut bahan titanium berwarna alami dan baik versi GPS maupun seluler ditawarkan seharga USD799 (Rp11,9 juta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
