Mengutip Ubergizmo, kamera ini berpotensi untuk memungkinkan DJI untuk berkompetisi dengan manufaktur kamera lainnya. Informasi ini disampaikan melalui tweet OsitaLV, yang menemukan dokumen pendaftaran paten DJI untuk kamera berpenampilan dam berdesain serupa Hasselblad X1D 50C.
Informasi ini bukanlah informasi pertama yang mengindikasikan DJI tengah mengembangkan kamera mandiri karyanya. Pada tahun 2019, DJI mengakuisisi sebagian saham di Hasselblad, memicu spekulasi bahwa perusahaan ini berupaya merambah ranah kamera.
Pada saat ini, belum tersedia banyak informasi soal kamera yang tengah dikembangkan DJI. namun, mengingat Hasselblad dikenal masyarakat untuk kamera high-end karyanya, sejumlah pihak menanti informasi soal jenis dan waktu peluncuran kamera mandiri karya DJI ini.
Sementara itu, DJI dikenal masyarakat untuk drone karyanya, namun perusahaan ini juga memproduksi produk terkait kamera lainnya. Produk ini termasuk berbagai gimbal yang dirancang untuk DSLR dan kamera mirrorless.
DJI juga meluncurkan gimbal mini seperti DJI Osmo Pocket dan Pocket 2, serta berupaya untuk menjadi pesaing GoPro dengan meluncurkan kamera aksi karyanya, termasuk DJI Osmo Action. Sebelumnya, DJI mengumumkan penerus OM 4, yaitu OM 5, dengan bekal sejumlah fitur serupa pendahulunya.
OM 5 hadir dengan sistem stabilisasi 3-axis, namun mengusung ukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan pendahulunya. Dengan demikian, DJI mengklaim OM 5 sebagai pilihan lebih baik bagi konsumen yang menginginkan perangkat ringkas dan dapat disimpan di kantong.
Sementara itu, DJI merilis produk terbarunya di aksesori pendukung smartphone berupa gimbal kamera yaitu seri DJI Osmo Mobile 5 dan telah dipasarkan di Indonesia lewat Erajaya sebagai distributor resmi dengan banderol harga Rp2.499.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
