Ponsel ini merupakan ponsel berbentuk kotak dengan hiasan warna merah, yang mengingatkan pada ponsel model XpressMusic dan serupa dengan Nokia 5130 meski tidak berbekal tombol di bagian sisi perangkat, seperti laporan GSM Arena.
Ponsel feature ini serupa Nokia 110 (2019) dan bukan merupakan salah satu ponsel dengan dukungan KaiOS seperti perangkat Flip and Tough baru. Hal ini diindikasikan oleh prosesor core tunggal 0,36GHz, RAM 8MB dan ruang penyimpanan internal 16MB.
Namun, perangkat ini berbekal slot microSD yang mendukung kartu memori berkapasitas hingga 32GB, sehingga dapat berfungsi sebagai alat pemutar musik MP3. Layar bagian depan berukuran 2,4 inci dan beresolusi 240 x 320 piksel.
Ponsel ini cukup tebal, berukuran 13,1 mm, dan bobot seberat 88 gram, serta berbekal baterai berkapasitas sebesar 1.200 mAh. Ponsel baru Nokia ini juga berbekal satu kamera belakang dengan resolusi 0,3MP.
Tabel spesifikasi pada dokumen TENAA menyebut bahwa perangkat ini tidak berbekal dukungan video, bahkan dalam format QVGA serupa ponsel S40 versi lama yang dapat digunakan untuk merekam. Namun tersedia lampu flash LED, yang terhitung sebagai fitur pada ponsel di kelas ini.
Tahun 2018 lalu, HMD Global memperbaharui merek dagang untuk Xpress, namun belum diketahui dari foto bagian sisi ponsel bahwa perangkat mengusung panel yang dapat ditukar lepas atau tidak. Hingga saat ini belum tersedia informasi terkait dengan waktu peluncuran ponsel ini.
Namun HMD Global telah merencanakan rangkaian acara Nokia langsung, sebagai pengganti acara MWC yang dibatalkan. Sebagai informasi, ponsel ini hanya mendukung konektivitas 2G, sehingga mungkin tidak lagi dapat berfungsi pada sejumlah operator seluler.
Sebelumnya, HMD Global menyebut akan terus bekerja sama dengan Zeiss untuk memproduksi teknologi kamera baru untuk ponsel Nokia di masa depan, meski tidak lagi menjadi mitra eksklusif dari perusahaan teknologi optikal tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
