Sejak kemunculan ChatGPT kurang dari tiga tahun lalu, pembelajar di Indonesia telah mengalokasikan lebih dari 107.000 jam, atau setara dengan 12 tahun belajar tanpa henti, untuk mendalami keterampilan GenAI.
Fenomena ini selaras dengan tren global. Coursera secara global mencatat lebih dari 10 juta pendaftaran kursus GenAI, dengan rata-rata 12 pendaftaran baru per menit tahun ini. Menariknya, lebih dari 68% pendaftaran kursus GenAI di Indonesia berasal dari tingkat pemula, menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat untuk membangun fondasi keterampilan AI.
Untuk mendukung geliat pembelajaran ini, Coursera telah meluncurkan fitur sulih suara berbasis AI dalam Bahasa Indonesia untuk lebih dari 300 kursus populer. Inovasi ini merekonstruksi suara asli pembicara dan menyelaraskan gerakan bibir, menciptakan pengalaman belajar yang lebih alami dan imersif, membantu pembelajar Indonesia memahami konten kelas dunia dalam bahasa ibu mereka.
Teknologi AI lainnya juga mentransformasi pendidikan, mulai dari dukungan personal melalui Coursera Coach, hingga fitur integritas akademik yang memastikan hasil belajar terverifikasi.
Guna memenuhi permintaan yang terus meningkat, Coursera juga memperluas katalognya dengan memperkenalkan tujuh Sertifikasi Profesional AI baru dari raksasa teknologi seperti AWS, Microsoft, Google Cloud, IBM, dan Snowflake.
Sertifikasi ini mencakup bidang-bidang seperti AWS Generative AI Applications, Microsoft AI Product Manager, dan Google Cloud Generative AI Leader, mempersiapkan para profesional untuk peran-peran penting di era AI.
Selain itu, sejumlah kursus dan spesialisasi AI baru telah ditambahkan dari institusi ternama seperti DeepLearning.AI, IBM, Vanderbilt University, Saïd Business School (University of Oxford), dan Rutgers University.
Konten-konten ini dirancang khusus untuk berbagai audiens, mulai dari pengembang hingga pemimpin bisnis, dengan topik seperti Retrieval Augmented Generation (RAG), Generative AI for HR Professionals, dan AI Agents in Java.
Di antara kursus GenAI paling populer di Indonesia adalah Google AI Essentials, Generative AI for Everyone (DeepLearning.AI), dan Introduction to Artificial Intelligence (IBM).
Secara demografi, generasi milenial memimpin adopsi GenAI di Indonesia dengan kontribusi 49% dari total pendaftaran, diikuti oleh Gen Z sebesar 34%. Meskipun partisipasi pria masih dominan (67%), kesenjangan gender menunjukkan tren positif dengan peningkatan partisipasi perempuan sebesar 3 poin dibandingkan tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
