Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam menyambut bulan suci dengan berbagai persiapan, termasuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dan persiapan hari raya. Lazada Indonesia juga bersiap menyambut antusiasme masyarakat Indonesia untuk belanja Ramadan tahun ini.
Namun, di balik semaraknya aktivitas belanja ini, terdapat beberapa hal yang perlu diwaspadai. Peningkatan transaksi online selama Ramadan juga diiringi dengan meningkatnya potensi penipuan dan pencurian data pribadi.
Para pelaku cybercrime sering memanfaatkan kelengahan pengguna yang sibuk berbelanja untuk melancarkan aksinya. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk meningkatkan kewaspadaan dan melindungi data pribadi kita saat berbelanja online.
Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSReC), Dr. Pratama Persadha membagikan lima tips sederhana namun efektif untuk menjaga keamanan data pribadi saat berbelanja online di bulan Ramadan:
Gunakan Password yang Kuat dan Unik
Pastikan setiap akun online dilindungi dengan password yang kuat dan unik. Kombinasikan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk menciptakan password yang sulit ditebak. Hindari penggunaan informasi pribadi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau nama keluarga.
Sebagai alternatif, bisa menggunakan kata-kata yang mudah diingat seperti hobi, makanan favorit, atau barang kesukaan tertentu. Dengan kemajuan teknologi AI yang semakin canggih, peretas juga semakin pintar, sehingga penting untuk selalu memperbarui keamanan kita.
Selain itu, pertimbangkan untuk mengganti password secara berkala dan menggunakan aplikasi pendukung seperti password manager untuk mengelola berbagai password yang miliki. Ini akan membantu menjaga keamanan akun-akun online dari potensi ancaman siber.
Pratama menambahkan, hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah sebisa mungkin tidak menggunakan password yang sama untuk seluruh platform digital dan marketplace, sehingga jika ada kebocoran data dari salah satu platform tidak akan berimbas pada platform digital lainnya
Waspadai Tautan dan Promo Mencurigakan
Berhati-hatilah saat ingin mengakses link atau referensi promo yang mencurigakan baik yang dikirim melalui e-mail, WhatsApp, SMS serta media sosial, terutama yang menjanjikan diskon besar-besaran atau hadiah yang tidak masuk akal.
Link semacam ini sering kali digunakan oleh hackers untuk mendapatkan informasi pribadi yang mereka butuhkan atau bahkan menginstal malware di perangkat yang menyebabkan peretas mengambil alih kontrol perangkat dan mencuri saldo yang ada di rekening bank serta dompet digital.
Pastikan hanya berbelanja di aplikasi serta situs resmi dan terpercaya. Selalu periksa kembali alamat URL situs web sebelum memasukkan informasi pribadi atau data finansial. Selalu lakukan verifikasi keaslian sumber sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.
Aktifkan Two Factor Authentication (2FA)
Two Factor Authentication (2FA) memberikan lapisan keamanan ekstra dengan meminta verifikasi tambahan, seperti kode One-Time Password (OTP) yang dikirimkan ke ponsel, selain password. Aktifkan fitur ini di semua akun belanja online yang mendukungnya. Dengan 2FA, meskipun seseorang berhasil mendapatkan password, mereka tetap memerlukan verifikasi tambahan untuk mengakses akun.
Selain itu, pastikan untuk menyimpan informasi verifikasi tambahan ini dengan aman dan tidak membagikannya kepada siapapun. Ini akan membantu melindungi akun dari akses yang tidak sah.
Jangan Berikan Kode OTP kepada SiapapunMasih berkaitan dengan 2FA, kode OTP adalah kode rahasia yang hanya boleh diketahui. Jangan pernah membagikan kode OTP kepada siapapun, termasuk pihak yang mengaku sebagai petugas bank atau marketplace. Kode OTP digunakan untuk memverifikasi identitas dan melindungi akun dari akses yang tidak sah.
Jika menerima permintaan untuk memberikan kode OTP terutama setelah baru saja mengisi suatu formulir yang link-nya terima melalui aplikasi chat, media sosial atau email, pastikan melakukan verifikasi keaslian permintaan tersebut terlebih dahulu melalui kanal resmi seperti media sosial atau telepon sebelum memberikan informasi apa pun. Ini akan membantu melindungi akun dari potensi penipuan.
Berhati-hati Saat Melakukan Pembayaran Digital
Saat ingin melakukan pembayaran di eCommerce, terkadang ada oknum nakal yang ingin melakukan proses pembayaran langsung pada rekening pribadinya atau yang berbeda dengan yang diberikan oleh eCommerce dengan berbagai alasan, seperti ada kendala sistem hingga agar proses transaksinya dapat berjalan lebih cepat.
Pastikan hanya melakukan pembayaran pada rekening atau nomor virtual account yang disediakan oleh ecommerce, agar proses transaksi jadi lebih aman dan nyaman.
Untuk itu, penting juga untuk selalu memilih platform eCommerce yang terpercaya seperti Lazada, serta menggunakan aplikasi pembayaran yang resmi dan terpercaya untuk melakukan transaksi. Ini akan membantu memastikan bahwa transaksi terlindungi dari penipuan dan hal-hal yang tidak diinginkan.
Pratama mengatakan untuk bertransaksi digital dengan aman di Lazada, selalu pastikan hanya membeli dari penjual resmi atau berlabel "LazMall", periksa ulasan produk dan reputasi toko, serta hindari komunikasi di luar platform untuk menghindari penipuan.
"Jangan pernah membagikan OTP, password, atau informasi kartu kredit kepada siapa pun, termasuk yang mengaku sebagai customer service. Selalu gunakan metode pembayaran yang aman seperti transfer bank dengan virtual account, e-wallet, atau yang terbaru, dengan QRIS untuk memastikan dana terlindungi. Dengan tetap waspada dan mengikuti langkah-langkah keamanan, dapat menikmati belanja online di Lazada dengan nyaman dan tanpa risiko," pungkas Pratama.
Vice President, Customer Care Lazada Indonesia, Intan Eugenia juga turut menyampaikan komitmen dan prioritas dari Lazada Indonesia dalam menjaga keamanan platform agar pelanggan dan penjual dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman.
“Kami terus berinvestasi dalam teknologi keamanan terbaru dan menerapkan praktik terbaik untuk melindungi data pribadi serta transaksi pengguna. Meski demikian, kami juga mengimbau setiap pelanggan Lazada untuk terus menjadi pelanggan cerdas, senantiasa berhati-hati dalam bertransaksi, dan pastikan transaksi hanya dilakukan di dalam aplikasi Lazada. Hubungi kanal Customer Care melalui aplikasi Lazada apabila memang ada permasalahan dan membutuhkan bantuan penyelesaian segera,” tutur Intan.
Dengan mengikuti tips-tips sederhana namun efektif ini, dapat meningkatkan keamanan data pribadi saat berbelanja online di bulan Ramadan, khususnya dalam Lazada Ramadan Daily Sale yang berlangsung mulai 25 Februari hingga 3 April 2025 mendatang. Ingatlah bahwa keamanan siber adalah tanggung jawab bersama, dan setiap langkah kecil yang kita ambil dapat membuat perbedaan besar dalam melindungi diri kita dari ancaman siber.
“Dengan kewaspadaan bersama, kami berharap dapat memberikan pengalaman belanja online yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga aman bagi semua pihak,” tutup Intan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id