Selain itu, pembaruan ini juga dilaporkan bertujuan untuk menjadikan Siri lebih kompetitif dengan teknologi pesaing seperti ChatGPT dan Google Gemini. Mengutip Phone Arena, pembaruan yang secara internal disebut sebagai LLM Siri ini berbasis model bahasa besar karya Apple.
Pembaruan ini juga diperkirakan akan dirilis pada musim semi tahun 2026 mendatang. Informasi ini disampaikan Mark Gurman yang mengingatkan bahwa setelah mengumumkan platform AI karyanya pada bulan Juni lalu, Apple menjanjikan kehadiran Siri lebih bertenaga.
Sementara itu, kendati versi pertama Apple Intelligence menghadirkan sejumlah perubahan, seperti antarmuka baru dan kemampuan untuk mengetikan permintaan, hal tersebut dinilai sejumlah pihak tidak menyelesaikan permasalahan inti terkait infrastruktur model lama Siri.
Untuk menjembatani celah tersebut, Apple bermitra dengan OpenAI untuk mengintegrasikan ChatGPT ke dalam Siri pada bulan Desember mendatang. Namun, Apple sepenuhnya menyadari bahwa adanya kebutuhan untuk solusi jangka panjang yang mengandalkan teknologi karyanya, yaitu Siri baru dan lebih baik.
Gurman menyebut, meski Siri versi baru baru akan dirilis dalam beberapa tahun mendatang, informasi soal pembaruan asisten digital Apple ini akan segera tersedia. Apple berpeluang untuk mengungkap Siri versi baru ini pada ajang 2025 Worldwide Developers Conference, atau ajang yang sama di tahun setelahnya.
Hal ini bukan kali pertama Apple memamerkan cuplikan fitur baru jauh sebelum perilisan resmi, sebab Apple juga melakukannya pada fitur Apple Intelligence. Menariknya, Apple diperkirakan beralih ke arah pendekatan lebih bertahap dalam memperkenalkan teknologi baru karyanya.
Alih-alih pembaruan besar tahunan, Apple merencanakan upgrade signifikan dengan iOS 18.4 pada musim semi mendatang. Namun, sejumlah fitur awalnya direncanakan untuk dirilis pada akhir tahun 2024 ini telah mengalami penundaan.
Rumor yang beredar menyebut perilisan sejumlah besar fitur untuk iOS 19, termasuk Siri baru, mengalami penundaan hingga musim semi tahun 2026, bersamaan dengan peluncuran iOS 19.4. Sebelumnya, Apple merilis dokumen dukungan secara online terkait dengan cadangan atau backup iCloud.
Dokumen tersebut mengungkap bahwa cadangan atau backup yang dibuat oleh perangkat iCloud akan diharuskan untuk menggunakan sistem operasi iOS 9 atau versi lebih baru mulai tanggal 18 Desember 2024.
Setelah tanggal tersebut, seluruh data backup akan dihapus jika pengguna belum melakukan update. Apple menjelaskan jika perangkat masih menggunakan iOS 5 hingga iOS 8 setelah tanggal 18 Desember, pemilik perangkat tidak akan bisa membuat backup baru.
Sementara itu, menurut laporan terbaru, Apple telah meningkatkan penawaran untuk berinvestasi sebesar USD100 juta (Rp1,6 triliun) di Indonesia, selama dua tahun mendatang. Angka tersebut mewakili peningkatan 10 kali lipat dari penawaran Apple.
Apple sebelumnya mengajukan proposal untuk berinvestasi sebesar USD10 juta (Rp158,7 juta) untuk mendirikan pabrik di Bandung, Jawa Barat, bertugas untuk memproduksi aksesori dan komponen. Namun hingga informasi ini beredar, pemerintah Indonesia belum memberikan jawaban untuk penawaran terbaru Apple tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id