Apple baru saja mengumumkan sejumlah update untuk layanan Fitness+ karyanya.
Apple baru saja mengumumkan sejumlah update untuk layanan Fitness+ karyanya.

Apple Fitness+ Tambahkan Integrasi Strava dan Konten Baru

Lufthi Anggraeni • 06 Januari 2025 10:14
Jakarta: Apple baru saja mengumumkan sejumlah update untuk layanan Fitness+ karyanya, dan kini didukung program pelatihan kekuatan progresif, dan program pengkondisian untuk pickleball, serta beberapa program baru.
 
Mengutip GSM Arena, sejumlah program baru itu termasuk program yoga bergaya lokakarya baru, program meditasi pernapasan, dan seri Artist Spotlight yang kini turut dibintangi oleh Janet Jackson, Coldplay, Bruno Mars, dan Kendrick Lamar.
 
Salah satu informasi terbesar dari pembaruan ini adalah bahwa Fitness+ kini berkolaborasi dengan Strava, memungkinkan pengguna membagikan olahraga Fitness+ di Strava, dan aplikasi Strava kini akan menampilkan informasi detail kaya seperti gambar episode, nomor episode, genre musik, nama pelatih, dan metrik.

Pelanggan Strava baru dan lama kini juga dapat menukarkan layanan Fitness+ hingga tiga bulan secara gratis. Layanan Apple Fitness+ ditawarkan dengan biaya berlangganan sebesar USD9,99 (Rp161.842) per bulan atau USD79,99 (Rp1,3 juta) per tahun, dan dapat dibagikan dengan hingga lima anggota keluarga.
 
Layanan Apple Fitness+ telah termasuk pada paket berlangganan Apple One Premier. Sebagai informasi, layanan Fitness+ hanya tersedia di Australia, Austria, Brasil, Kanada, Kolombia, Prancis, Jerman, Indonesia, Irlandia, Italia, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Portugal, Rusia, Arab Saudi, Swiss, UEA, Inggris, dan Amerika Serikat.
 
Fitur baru ini akan tersedia mulai tanggal 6 Januari di iPhone, iPad, dan Apple TV. Sementara itu, Apple menyebut pengguna Apple Watch akan mendapatkan lapisan motivasi tambahan, dengan metrik real-time untuk melacak kemajuan proses pengguna.
 
Sebelumnya, sebagai tanggapan dari pelanggaran terhadap regulasi pemerintah terbaru yang dialaminya, Apple merilis update untuk alat pelacak karyanya, AirTag. Update ini menghadirkan label peringatan baru pada aplikasi Find My.
 
Label ini ditujukan untuk menjadi solusi yang ditawarkan Apple untuk kekhawatiran keamanan terkait dengan baterai AirTag. Permasalahan ini diketahui saat U.S Consumer Product Safety Commission (CPSC) memberitahukan Apple bahwa AirTag melanggar Regulasi Reese.
 
Sementara itu, analis Apple Ming-Chi Kuo kini mengunggah rangkaian rumor terbaru soal chipset generasi M5, diperkirakan akan memasuki produksi massal pada paruh pertama 2025. Chipset M5 difabrikasi menggunakan node N3P 3nm TSMC, menjanjikan konsumsi daya lima hingga 10 persen lebih rendah dibandingkan dengan proses N3E pada generasi M4.
 
Namun chipset ini diklaim mampu menyuguhkan peningkatan performa lima persen dari proses produksi. Chipset Apple M5 versi standar diperkirakan akan memasuki proses produksi massal pada paruh pertama tahun 2025 mendatang, diikuti M5 Pro atau Max pada paruh kedua dan M5 Ultra pada tahun 2026.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan