Beam pada dasarnya memiliki fungsi utama sebagai proyektor. Perangkat yang saat ini bisa Anda lihat penampakannya melalui halaman Kickstarter memiliki bentuk yang tidak biasa. Ketimbang berbentuk kotak seperti proyektor standar, bentuk Beam seperti lampu rumah, hanya saja dengan ukuran yang lebih besar. Uniknya, cara pemasangannya memang seperti lampu bohlam.
Cara pemasangan ini membuat Beam menyediakan sistem proyeksi yang lebih dinamis. Tidak harus dihadapkan pada papan putih yang menempel di dinding, Beam dapat dioperasikan secara vertical layaknya lampu biasa. Fungsi ini berguna untuk mereka yang ingin bermain game dengan tampilan yang lebih besar, atau presentasi dengan jarak yang lebih dekat.
Proyektor cerdas ini dapat tersinkronisasi dengan perangkat berbasis iOS dan Android melalui aplikasi khusus. Selain untuk presentasi, Beam juga bisa digunakan sebagai alarm tidur, atau menjadi perangkat yang siap menyambut Anda ketika sampai di rumah. Berhasil mengumpulkan dana untuk pengembangan, Beam direncanakan tersedia mulai Oktober tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
