"Pelanggan 4G XL terus bertambah. Per awal Agustus, pelanggan 4G kami telah mencapai sekitar 8 juta orang," kata Senior GM Network Planning XL. "Upaya kami meningkatkan kualitas 4G tidak sebatas terus memperluas wilayah layanan, tapi juga menerapkan berbagai teknologi terbaru agar kecepatan dan kestabilan sinyal bisa ditingkatkan."
Satu teknologi baru yang XL terapkan adalah 4T4R yang menggunakan teknologi kombinasi multisinyal. Teknologi ini menggabungkan 4 sinyal pemancar (transmit) dan sinyal penerima (receive) sehingga ia dapat memancarkan data dengan kombinasi 4 sinyal dan menerima data dari kombinasi 4 sinyal.
Bagi pelanggan, penggunaan teknologi ini berarti mereka akan mendapatkan akses internet yang lebih stabil dan kecepatan yang lebih tinggi. XL menyebutkan, teknologi ini juga akan membuat sinyal di ruangan menjadi lebih kuat dan stabil.
Saat ini, XL hanya menggunakan teknologi 4T4R di jaringan 4G LTE. Jadi, hanya pelanggan 4G saja yang baru dapat menikmati manfaat teknologi ini. Saat ini, XL telah menyediakan layanan 4G di 86 kabupaten/kota. Hingga akhir tahun ini, XL berencana memperluas jangkauan 4G mereka hingga ke 100 kabupaten/kota.
Di awal 2017, XL juga akan mulai menggunakan teknologi IMS (IP Multimedia Subsytem), yang dapat menggabungkan berbagai teknologi jaringan mobile yang ada saat ini, mulai dari teknologi 2G hingga 5G.
Dengan teknologi ini, XL akan dapat memperkaya layanan 4G mereka dengan berbagai fitur baru seperti konferensi media, grup chatting, berbagi file atau video dan fitur-fitur lain. Selain itu, teknologi IMS juga memudahkan XL untuk membangun layanan solusi berbasis IoT (Internet of Things) dan multimedia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
