Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia, Antonia Adega mengatakan, beberapa kategori produk yang paling laris di Tokopedia selama kuartal III 2023, antara lain Fesyen, Otomotif, Elektronik, Rumah Tangga dan Kebutuhan Sehari-hari atau Groceries (seperti Makanan dan Minuman, Kesehatan serta Perawatan Tubuh).
“Pada kategori produk Fesyen, pakaian adat, seragam koki dan long john menjadi beberapa produk terlaris, dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir 1,5 kali lipat. Untuk mengakomodasi tingginya permintaan masyarakat akan produk fesyen wanita, pria, maupun muslim atau modest wear, kami mengadakan kampanye, seperti Women in Style dan Galeri Fashion Pria dengan harga mulai Rp50.000 dan cashback hingga Rp500.000,” ujar Antonia.
Di sisi lain, pada kategori produk Otomotif, beberapa produk yang paling banyak dibeli masyarakat lewat Tokopedia, yaitu mobil, motor dan kunci helm, dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir 1,5 kali lipat. Masyarakat bisa mendapatkan berbagai produk otomotif melalui Tokopedia Garage dengan diskon hingga 90%.
Di kategori produk Elektronik, beberapa produk terlaris di Tokopedia, antara lain monitor komputer, optical drive dan perangkat membaca buku digital (e-reader), dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir 2 kali lipat.
Tingginya tren belanja online e-reader selaras dengan data Perpustakaan Nasional yang menyebutkan tingkat kegemaran membaca masyarakat Indonesia naik dengan rata-rata nasional sebesar 63,8 poin. Tokopedia mengaku menghadirkan Mega Electrodeals untuk mempermudah masyarakat mendapatkan produk elektronik seperti e-reader dengan flash sale hingga Rp1 juta.
“Selain itu, pada kategori produk Rumah Tangga di Tokopedia, kemasan makanan dan minuman (seperti food paper bag, box kardus makanan dan paper rice bowl), dekorasi (seperti slinger, lampu pohon Natal dan pohon Natal) serta kotak surat menjadi sejumlah produk terlaris, dengan rata-rata peningkatan transaksi lebih dari 3,5 kali lipat,” kata Antonia.
“Data itu menunjukkan kemasan ramah lingkungan untuk makanan dan minuman kian diminati masyarakat. Untuk terus mengajak pembeli, penjual dan mitra strategis lain menggencarkan aksi menjaga lingkungan, Tokopedia menghadirkan gerakan Tokopedia Hijau,” jelasnya.
Pada kategori produk Groceries di Tokopedia, obat mual dan pencernaan, foot spray dan cuka apel menjadi sejumlah produk yang paling laris, dengan rata-rata peningkatan transaksi lebih dari 10,5 kali lipat.
Saat ini, di Tokopedia telah ada lebih dari 14 juta penjual, dan diklaim hampir 100% pelaku UMKM. Di sisi lain, masyarakat di 99% kecamatan di Indonesia bisa mengakses lebih dari 1,8 miliar produk terdaftar dengan harga transparan melalui Tokopedia.
“Untuk terus meningkatkan daya saing pelaku UMKM di seluruh wilayah di Indonesia agar punya kesempatan yang sama dalam menciptakan peluang bisnis, sekaligus mempermudah pembeli mendapatkan produk kebutuhan yang lebih beragam dengan lebih cepat dan efisien, Tokopedia senantiasa menggencarkan inisiatif Hyperlocal,” jelas Antonia.
"Beberapa wilayah di Indonesia mengalami kenaikan tertinggi jumlah transaksi, antara lain Dogiyai (Papua Tengah), Maluku Barat Daya (Maluku), Banggai Laut (Sulawesi Tengah), Kolaka Utara (Sulawesi Tenggara) dan Kepulauan Sula (Maluku Utara) dengan rata-rata peningkatan hampir 3,5 kali lipat,” ungkap Antonia.
Sementara beberapa wilayah di Indonesia yang mengalami kenaikan tertinggi jumlah penjual, antara lain Bolaang Mongondow Timur (Sulawesi Utara), Boalemo (Gorontalo), Sumba Barat Daya (Nusa Tenggara Timur), Bombana (Sulawesi Tenggara) dan Maluku Tenggara Barat (Maluku) dengan rata-rata peningkatan lebih dari 4,5 kali lipat.
Berdasarkan riset Tokopedia dan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), sepanjang 2019-2021, rerata persentase pertumbuhan ekonomi di kota tanpa Hyperlocal tercatat sebesar 1,26%, sedangkan di kota dengan Hyperlocal angkanya lebih tinggi, yaitu 2,78%,” tutup Antonia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id