Ilustrasi: Meta
Ilustrasi: Meta

Pengaturan Pesan Lebih Ketat untuk Remaja di Instagram dan Facebook

Mohamad Mamduh • 06 Februari 2024 11:47
Jakarta: Meta mengatakan ingin remaja memiliki pengalaman yang aman dan sesuai dengan usia saat menggunakan aplikasi mereka. "Kami telah mengembangkan lebih dari 30 tools dan fitur untuk membantu mendukung remaja serta orang tua mereka," ungkap pihak Meta dalam keterangan resminya.
 
Selama lebih dari satu dekade, mereka mengaku mengembangkan kebijakan dan teknologi untuk mengatasi konten dan perilaku yang melanggar aturan. Pada awal bulan ini, Meta  mengumumkan langkah-langkah baru untuk lebih membatasi kemampuan remaja dalam mengakses konten yang berpotensi sensitif di Instagram dan Facebook, serta peringatan baru untuk mendorong remaja menutup Instagram pada malam hari.
 
Untuk membantu melindungi remaja dari interaksi yang tidak diinginkan di Instagram, Meta membatasi orang dewasa berusia di atas 19 tahun untuk mengirim pesan kepada remaja yang tidak mengikuti mereka. "Kami juga membatasi jenis dan jumlah pesan langsung (DM) yang dapat dikirim oleh orang yang tidak mengikuti mereka menjadi satu pesan teks saja."
 
Dengan pengaturan standar baru ini, remaja hanya bisa menerima pesan atau diundang ke dalam obrolan grup oleh orang-orang yang sudah terhubung dengan mereka, sehingga remaja dan orang tua merasa lebih yakin, bahwa mereka tidak akan menerima pesan dari orang yang tidak mereka kenal di DM mereka. Remaja dengan akun yang diawasi harus mendapatkan izin dari orang tua mereka untuk mengubah pengaturan ini.
 
Pengaturan standar ini akan diterapkan pada semua remaja berusia di bawah 16 tahun (atau di bawah 18 tahun di beberapa negara). Mereka yang sudah menggunakan Instagram akan menerima notifikasi di bagian atas Feed mereka yang menginformasikan, bahwa Meta telah mengubah pengaturan pesan mereka.
 
Meta juga membuat perubahan pengaturan standar remaja ini di Messenger. Remaja di bawah 16 tahun (atau di bawah 18 tahun di beberapa negara) sekarang hanya akan menerima pesan dari teman Facebook atau orang yang terhubung dengan mereka melalui kontak telepon.
 
"Selain itu, kami berencana untuk meluncurkan fitur baru yang dirancang untuk membantu melindungi remaja agar tidak melihat gambar yang tidak diinginkan dan berpotensi tidak pantas melalui pesan dari orang yang sudah terhubung dengan mereka, dan untuk mencegah mereka mengirimkan gambar-gambar semacam itu. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut tentang fitur ini, yang juga akan berfungsi dalam obrolan yang dienkripsi, pada akhir tahun ini."
 
Meta pertama kali meluncurkan pengawasan orang tua di Instagram pada Maret 2022, dan secara berkala terus menambahkan fitur baru untuk lebih melibatkan orang tua dalam pengalaman online remaja mereka.

Fitur-fitur ini mencakup kemampuan orang tua untuk menetapkan batas waktu dan jadwal istirahat, menerima pemberitahuan ketika remaja mereka memblokir seseorang atau melaporkan pengguna lain, serta mendapatkan notifikasi ketika remaja mereka mengubah pengaturannya.
 
Sekarang, orang tua yang menggunakan fitur pengawasan akan diminta untuk menyetujui atau menolak permintaan remaja (di bawah usia 16) yang ingin mengubah pengaturan standar keamanan dan privasi mereka menjadi yang lebih longgar - bukan hanya mendapatkan pemberitahuan tentang perubahan tersebut.
 
Misalnya, jika seorang remaja yang menggunakan pengawasan mencoba mengubah akun mereka dari pribadi menjadi publik, mengubah Kontrol Konten Sensitif mereka dari “Kurang” menjadi “Standar”, atau - seperti sekarang - mencoba mengubah pengaturan pesan pribadi mereka untuk menerima pesan dari orang yang belum mereka ikuti atau yang belum terhubung dengan mereka, orang tua mereka akan menerima pemberitahuan untuk menyetujui atau menolak permintaan tersebut.
 
Seperti semua tools pengawasan orang tua, fitur baru ini dirancang untuk memfasilitasi percakapan di dunia nyata antara orang tua dan remaja mereka. Ini akan membantu mereka menjelajahi kehidupan online bersamasama dan memutuskan apa yang terbaik untuk mereka dan keluarga.
 
Larry Magid, CEO of ConnectSafely, mengatakan memberikan kewenangan kepada orang tua untuk menyetujui atau menolak permintaan perubahan pengaturan standar keamanan dan privasi remaja mereka akan  membantu orang tua untuk melindungi anak mereka.
 
"Hal ini dilakukan sambil tetap menghormati privasi dan kemampuan anak remaja mereka untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga.”
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan