Sekarang, sebagai satu-satunya penyedia layanan Triple Play di Papua, Telkom mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan lebih dari 12 ribu pelanggan di Papua. Menurut VP Marketing Telkom Jemy V Confido, hal ini berkat konsistensi Telkom untuk menggelar jaringan broadband berbasis fiber optik dan dukungan satelit.
"Kehadiran layanan IndiHome mulai dari Raja Ampat hingga Merauke di Papua. Cek tetangga sebelah, ada tidak yang seperti IndiHome ini melayani negeri hingga ke pelosok," ujar Jemy. Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa permintaan akan produk broadband IndiHome Fiber di Indonesia cukup tinggi.
"Telkom satu-satunya operator yang mampu untuk aktivasi lima ribu sambungan broadband fiber setiap harinya di seluruh NKRI ini. Kalau di Papua kita punya basis pelanggan lumayan besar di Manokwari, Sorong, Timika, Jayapura, Abepura, dan Merauke," katanya.
Salah satu hal yang diunggulkan oleh layanan IndiHome adalah dukungan infrastruktur serat optik. Selain itu, ia juga menawarkan berbagai channel dengan Usee TV. Mereka juga memberikan beragam pilihan paket dual play. Kecepatan internet yang ditawarkan mulai dari 10Mbps sampai 100Mbps. Tidak hanya itu, paket juga dilengkapi dengan gratis telepon lokal dan interlokal hingga 1.000 menit.
Sementara untuk biaya berlangganan, Telkom menawarkan harga dari Rp300 ribu. Mereka juga melayani orang-orang yang hanya ingin menggunakan telepon atau permintaan single play.
VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo menjelaskan bahwa Telkom telah membangun jaringan backbone untuk broadband nasional dari Sabang hingga Merauke.
Selain SMPCS, ke depan, Telkom berencana untuk membangun Sistem Komunikasi Kabel Laut (SSKL) antara Jayapura dan Manokwari. Kabel ini memiliki panjang 1.000 km dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan.
"Dengan telah tergelarnya jaringan SMPCS yang ditunjang dengan sistem komunikasi satelit, kesenjangan akses informasi, khususnya di wilayah Indonesia timur, diharapkan dapat teratasi sehingga pemerataan pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat di seluruh pelosok negeri," kata Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
