Foto: Indosat Ooredoo Hutchison
Foto: Indosat Ooredoo Hutchison

Indosat Bentuk Perusahaan Patungan Serat Optik Digital Senilai Rp14,6 Triliun

Mohamad Mamduh • 27 Desember 2025 09:43
Jakarta: Indosat Ooredoo Hutchison bersama konsorsium yang terdiri dari Arsari Group dan Northstar Group secara resmi menandatangani perjanjian investasi untuk membentuk perusahaan patungan (joint venture) guna membangun platform serat optik digital terkemuka di Indonesia, yang diberi nama "FiberCo". Penandatanganan perjanjian ini dilakukan pada 23 Desember 2025 di Jakarta.
 
Indosat akan mengalihkan aset serat optiknya ke FiberCo Raya dengan nilai sekitar Rp14,6 triliun. Transaksi ini memungkinkan Indosat untuk memonetisasi aset tersebut sambil tetap mempertahankan sekitar 45% kepemilikan di FiberCo.
 
Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan bahwa kolaborasi ini didasari oleh visi jangka panjang yang sejalan. "Kemitraan dengan Arsari Group dan Northstar Group memungkinkan kami membangun platform serat optik independen bernilai tambah yang lebih tangguh dan siap menghadapi kebutuhan layanan digital masa depan melalui pendekatan yang agile dan asset-light," ujar Vikram.

Ia menambahkan bahwa inisiatif ini mendukung transformasi Indosat menuju perusahaan berbasis AI, dan FiberCo akan berperan sebagai pemain infrastruktur AI yang berbeda, serta menjadi katalis bagi kemajuan Indonesia sebagai bangsa digital.
 
Dana hasil transaksi pengalihan aset senilai Rp14,6 triliun akan digunakan Indosat untuk pengembangan jaringan 5G serta memperkuat fondasi AI Indosat. 
 
Aryo P.S. Djojohadikusumo, Deputy CEO and COO Arsari Group, menegaskan komitmen Arsari Group untuk menjadi bagian dari tulang punggung fisik pada fase pertumbuhan Indonesia berikutnya melalui infrastruktur digital. "Infrastruktur digital akan mendukung produktivitas sektor usaha, memperluas inklusi digital, meningkatkan layanan publik, serta mendorong munculnya aktivitas ekonomi berbasis AI," jelas Aryo.
 
Kemitraan ini sekaligus menandai perluasan portofolio Arsari Group ke sektor infrastruktur digital, dengan keyakinan bahwa konektivitas kini sama fundamentalnya bagi ketahanan ekonomi seperti halnya energi dan logistik fisik.
 
Dalam sisi implementasi, entitas baru FiberCo akan mengoperasikan jaringan serat optik yang komprehensif dan terintegrasi sepanjang lebih dari 86 ribu kilometer. Jaringan ini mencakup backbone, kabel laut domestik, serta akses infrastruktur yang menghubungkan menara telekomunikasi dan kawasan bisnis.
 
Dengan komposisi sekitar 45% di Pulau Jawa dan 55% di luar Jawa, platform ini memiliki peran strategis dalam mendorong konektivitas digital yang lebih merata. Sebagai entitas independen, FiberCo akan beroperasi dengan model open-access, menyediakan akses terbuka bagi berbagai penyedia layanan telekomunikasi untuk memaksimalkan pemanfaatan infrastruktur.
 
Citi bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif bagi Indosat dalam transaksi ini, sementara Goldman Sachs bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif bagi Northstar Group.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan