Mengutip Engadget, Snap mulai menguji iklan di Spotlight pada tahun 2022 lalu, namun mulai digulirkan secara global. Selain itu, iklan ini juga dinilai akan menjadi dorongan signifikan untuk bisnis periklanan Snap, yang mengalami masa sulit pada beberapa bulan terakhir.
Snap menyebut bahwa Spotlight, memberikan kreator imbalan untuk video berdurasi singkat populer, memiliki lebih dari 350 juta pengguna aktif bulanan. Kehadiran iklan berpotensi membuka sejumlah peluang menarik untuk kreator di Spotlight, terutama potensi untuk kesepakatan berbagi pendapatan.
Kendati tidak mengungkap rencana dengan indikasi kesepakatan berbagi pendapatan, Snap baru-baru ini memperluas program berbagi pendapatan iklan lainnya, sehingga tidak sulit membayangkan Snap juga akan mempertimbangkan langkah serupa di Spotlight suatu hari nanti.
Secara terpisah, Snap juga menghadirkan iklan ke My AI, chatbot yang baru-baru ini digulirkan kepada seluruh pengguna. My AI akan dapat menampilkan tautan bersponsor secara langsung di chat dengan pengguna.
Snap menyebut bahwa tautan bersponsor ini ditujukan agar relevan dengan percakapan. Sebagai contoh, chatbot, yang telah dapat menyediakan rekomendasi restoran lokal berdasarkan pada peta aplikasi, Snap Map, akan dapat menampilkan unggahan bersponsor dari restoran lokal atau layanan pengantaran makanan sebagai respon dari pertanyaan terkait.
Selain itu, percakapan terkait travel atau video game akan menampilkan tautan bersponsor dari maskapai penerbangan atau peritel game. Snap menggambarkan iklan My AI sebagai eksperimen awal, namun Snap juga dilaporkan akan menghadirkan iklan ke chabot segera setelah diluncurkan.
Snap mengungkap pihaknya menemukan keterlibatan tinggi dengan fitur ini, berbeda dengan chat antar teman yang tidak menjaga percakapan tetap privat. Namun, keputusan terkini Snap untuk mengutamakan bit di atas percakapan pengguna juga dinilai kontroversial.
Dengan demikian, memperkenalkan iklan pada tahap ini berpotensi menghilangkan minat sejumlah pengguna. Terlepas dari hal tersebut, eksperimen ini akan menjadi pengujian menarik terkait cara perusahaan media sosial dalam memonetisasi fitur AI generatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
