"Teknologi telah mengubah perilaku masyarakat yang semula konvensional menjadi digital. Adanya peningkatan kebutuhan masyarakat yang menuntut akses layanan keuangan digital yang mudah, cepat, dan aman membuat Fintech harus memaksimalkan potensi teknologi," ujar Country Director Searce Indonesia Benedikta Satya.
Penggabungan kedua pengalaman dan keahlian Searce dan Kredivo diharapkan akan memajukan industri Fintech atas pembiayaan masyarakat di Indonesia, yang masuk ke dalam kategori underbanked sebesar 97,7 juta, atau 48 persen dari jumlah duduk.
Selain itu, Searce menegaskan bahwa pihaknya hadir sebagai konsultan moden yang berfokus pada solusi cloud, kecerdasan buatan dan analitik data, dan senang telah menjadi bagian dari perjalanan transformasi digital Kredivo, khususnya dalam hal strategi pengelolaan big data.
Kerjasama dengan kredivo ini ditegaskan Searce sebagai bentuk komitmennya untuk memperkuat keuangan digital Indonesia, yang diyakini akan mencapai 40 persen dari total transaksi ekonomi digital.
Selain itu, Kredivo turut memanfaatkan teknologi BigQuery dari Google Cloud, memungkinkannya untuk mengelola, memantau, dan mengatur data secara terpusat dan sepenuhnya terkelola tanpa server.
Kredivo menyebut bahwa penggunaan teknologi BigQuery untuk platform analitik mampu meningkatkan efisiensi hingga 30 persen. Sebagai informasi, BigQuery merupakan data warehouse yang dirancang untuk pengambilan keputusan berdasarkan data.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
