“LINE SQUARE merupakan layanan yang ideal untuk merepresentasikan misi kami yakni Closing the Distance. Fitur ini mendekatkan pengguna berdasarkan minat mereka, kemudian terlibat dalam percakapan yang mendalam,” ujar Product Manager dari LINE SQUARE, Seokho Yang.
Pengguna aplikasi LINE dapat memanfaatkan layanan ini setelah mengaksesnya melalui ikon LINE SQUARE pada halaman daftar teman atau timeline. Namun, logo LINE SQUARE tersebut hanya akan tersedia pada aplikasi LINE dalam versi 7.6.0 atau versi di atasnya.
Dalam layanan ini, pengguna LINE juga dapat membuat komunitas, atau yang disebut LINE dengan nama Square, sesuai dengan minat mereka, serta bergabung dengan Square yang terdiri dari berbagai topik. Setiap Square diklaim tidak memiliki batasan terkait dengan jumlah anggota, meski LINE menyebut masing-masing chatroom mampu menampung hingga 5.000 anggota.
Pengguna yang ingin bergabung pada Square juga tidak diharuskan untuk membagikan informasi pribadi bahkan LINE ID, saat memilih foto profil dan nama panggilan di ruang percakapan. Selain itu, pengguna juga dapat mengundang pengguna lain untuk bergabung ke Square via URL dan QR code, atau memilih chatroom tertentu.
Maraknya kejahatan di ranah siber turut menjadi perhatian LINE, hingga menerapkan sejumlah langkah guna memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna LINE SQUARE, termasuk kemampuan untuk melaporkan konten sensitif dan tidak pantas, baik dalam bentuk teks, gambar dan video.
LINE menyebut juga menghadirkan sistem pengawasan internal berupa filter otomatis terhadap kata-kata sensitif dan kemampuan untuk melaporkan pengguna pengunggah konten tidak pantas. Selain Korea Selatan dan Indonesia, LINE berencana memperluas cakupan LINE SQUARE ke Taiwan dan Thailand dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
