Layanan Uber telah tersedia di (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Cimahi, Cirebon, Surakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Sidoarjo, Gresik,
Malang, Batu, Banyuwangi, Jember, Bali, Lombok, Bandar Lampung, Palembang, Medan, Deli Serdang, Pekanbaru, Batam, Pontianak, Balikpapan, dan Manado dan Makassar.
“Uber bangga bisa menciptakan peluang ekonomi bagi para mitra-pengemudi, melayani area yang tidak terlayani angkutan publik; mengurangi kepadatan lalu lintas di kota-kota dan mendukung pariwisata,” ujar Regional General Manager Asia Pasifik Uber, Michael Brown, dalam keterangan resminya kepada Metrotvnews.com.
Pertumbuhan yang dialami Uber turut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh AlphaBeta, lembaga riset strategi dan ekonomi yang berbasis di Singapura dan Sydney. Lembaga riset ini meneliti alasan konsumen dalam memilih untuk menggunakan layanan Uber.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan penumpang menggunakan Uber karena 5 alasan utama, yaitu terjangkau, nyaman, terpercaya, efisien, aman. Penumpang juga mengungkap dapat menghemat biaya perjalanan hingga 65 persen dan waktu mereka hingga 38 persen.
Sementara itu di sisi pengemudi, Uber mencatat selama tiga bulan terakhir, sebanyak 61 persen mitra pengemudi menggunakan aplikasi Uber kurang dari 10 jam per minggu. Sedangkan Alphabeta mencatat sebanyak 46 persen mitra-pengemudi bergabung dengan Uber karena fleksibilitas dan 32 persen ingin memperoleh pendapatan tambahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id