Salah satu cara yang digunakan MediaTek untuk membujuk Samsung adalah dengan menawarkan harga khusus atau diskon. Jadi Samsung tidak perlu memangkas harga produksi hapenya pada sektor komponen chipset dan memberikan tambahan untuk margin pendapatan.
Dikutip dari situs WCCF Tech, kabar ini pertama kali beredar setelah akun X leakster @Tech_Reve mengklaim bahwa ada rencana lini hape atau smartphone budget atau terjangkau Samsung akan semakin banyak menggunakan chipset buatan MediaTek.
Menurut analisis yang beredar, wajar jika MediaTek tergiur untuk bisa bekerja sama lebih erat dengan Samsung. Hal ini mengingat Samsung merupakan penguasa pasar hape Android sehingga jika kerja sama terjadi, chipset MediaTek akan ikut banyak beredar di pasar.
Secara tidak langsung, nantinya MediaTek juga akan mendominasi pangsa pasar chipset. Namun tampaknya masih butuh waktu untuk chipset MediaTek digunakan pada hape kelas flagship high-end mereka, mengingat Qualcomm maupun Exynos masih dipercaya Samsung.
MediaTek Dimensity 9400 yang kabarnya akan diperkenalkan tahun ini sebagai senjata melawan Snapdragon 8 Gen 4 masih belum akan tertanam di hape Samsung Galaxy S25. Samsung sendiri kabarnya sudah lebih dulu menandatangani perjanjian untuk menaruh chipset Qualcomm di hape tersebut.
MediaTek Dimensity 9400 disebut akan memiliki fabrikasi yang sama dengan Snapdragon 8 Gen 4 dari Qualcomm. Keduanya mengandalkan fabrikasi 3nm Generasi ke-2 dari TSMC. Kemungkinan keduanya akan diperkenalkan menjelang kuartal terakhir tahun 2024.
Samsung Galaxy S24 Series yang diluncurkan beberapa waktu lalu kini secara global hadir dengan dua varian chipset, Qualcomm Snapdragon dan Samsung Exynos. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya dibedakan berdasarkan pasar atau negara tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
