Perpaduan ini menjadikan Oppo A6x layak diperhitungkan bagi konsumen dengan anggaran terbatas. Oppo A6x dibekali layar IPS/LCD 6,75 inci dengan refresh rate 120Hz dan tingkat kecerahan hingga 1.125 nits.
Kombinasi ini memungkinkan tampilan mulus saat scrolling maupun gaming, serta visibilitas baik saat digunakan di luar ruangan. Kendati termasuk kelas entry‑level, Oppo menyematkan sertifikasi tahan cipratan air dan debu dengan rating IP64.
Perbedaan paling mendasar antara kedua varian A6x terdapat di sektor chipset dan konektivitas, dengan varian 4G memakai chipset Qualcomm Snapdragon 685, sedangkan varian 5G menggunakan chipset MediaTek Dimensity 6300.
Dukungan chipset ini menjadikan Oppo A6x 5G sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan ponsel terjangkau namun tetap siap untuk era 5G. Baik versi 4G maupun 5G menawarkan konfigurasi RAM dan penyimpanan yang sesuai kelasnya, serta penyimpanan internal jenis UFS 2.2, lebih cepat dibandingkan dengan eMMC biasa, sehingga respons sistem relatif lebih lancar.
Sementara itu, satu keunggulan utama Oppo A6x adalah baterai berkapasitas 6.500 mAh. Bersama layar 120Hz dan optimisasi perangkat, perangkat ini menjanjikan daya tahan lama. Oppo mengklaim pengguna dapat menonton video, bermain, atau beraktivitas seharian tanpa khawatir kehabisan baterai.
Meski demikian, daya pengisian ulang dibatasi pada 15W, artinya waktu charging tidak terlalu cepat. Untuk sebagian pengguna, ini mungkin bukan masalah besar, karena daya tahan baterai tetap jadi poin unggulan.
Di sektor kamera, Oppo A6x hadir dengan kamera utama 13MP dan kamera depan 5MP, serta kemampuan merekam video hingga resolusi 1080p. Untuk kebutuhan sehari-hari seperti foto dokumen, video call, atau media sosial, konfigurasi ini sudah cukup memadai.
Sistem operasi pada saat peluncuran adalah Android 15 dengan antarmuka ColorOS versi terbaru, sehingga pengguna bisa menikmati fitur-fitur dasar dan keamanan yang mutakhir. Kelebihan lain termasuk slot kartu hybrid, port USB-C, jack audio 3,5 mm, dukungan Wi-Fi dual-band, dan konektivitas standar seperti Bluetooth.
Dengan spesifikasi ini, Oppo A6x ditujukan sebagai ponsel entry-level yang tetap dapat diandalkan untuk aktivitas harian. Menurut bocoran awal, Oppo A6x diperkirakan akan berada di kisaran harga sekitar Rp1,5 jutaan untuk varian dasar, menjadikannya salah satu ponsel 5G atau 4G paling terjangkau di pasaran Indonesia saat ini.
Dengan harga dan spesifikasi seperti itu, A6x cocok bagi pelajar, pengguna baru, atau pengguna yang mencari ponsel ekonomis tetapi tetap memiliki fitur modern seperti layar mulus, baterai besar, dan opsi konektivitas masa kini.
Sementara itu, versi 5G bisa jadi pilihan bagi mereka yang ingin perangkat future-ready tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Oppo A6x 4G dan 5G menunjukkan bahwa ponsel di kelas harga terjangkau kini bisa menawarkan fitur yang dulunya hanya tersedia di kelas menengah ke atas, yaitu layar 120Hz, baterai besar, baterai tahan lama, dan pilihan chipset sesuai kebutuhan.
Dua versi berbeda memberi fleksibilitas bagi pengguna dengan preferensi dan anggaran beragam. Bagi pengguna yang mencari ponsel hemat namun layak pakai untuk harian, streaming, sosial media, dan tugas dasar, Oppo A6x bisa menjadi pilihan cerdas.
Sementara bagi pengguna yang ingin bersiap menghadapi era 5G dengan anggaran terjangkau, versi 5G menawarkan nilai lebih. Oppo A6x dipasarkan dengan harga dari Rp1,6 juta hingga Rp2,6 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
