“Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik 2020, pertanian menjadi sektor penyumbang Produk Domestik Bruto terbesar kedua di Indonesia dengan 13 persen. Hal ini menunjukkan betapa krusialnya peran pertanian bagi Indonesia, terlebih untuk ketahanan dan pemulihan ekonomi di tengah serta pasca pandemi," kata Glenn Pardede, Managing Director PT East West Seed Indonesia.
"Kini, dengan transformasi digital di seluruh industri menjadi sebuah arahan utama bagi Indonesia, percepatan digitalisasi pertanian pun menjadi sangat penting karena dapat semakin memberdayakan ekonomi digital Indonesia, yang diprediksi tumbuh hingga delapan kali lipat pada 2030 mendatang.”
Melihat besarnya potensi tersebut bagi peningkatan kesejahteraan petani, EWINDO mulai mempercepat transformasi digital perusahaan dengan menggandeng Microsoft di awal tahun 2021. Memanfaatkan teknologi berbasis cloud sebagai pusat transformasi, EWINDO memulai percepatan transformasi digital ini dengan mengembangkan sistem agrikultur berbasis data.
Mulai dari kegiatan riset perusahaan dalam menghasilkan benih berkualitas, penyimpanan dan visualisasi data, hingga pendistribusian benih ke jutaan petani yang tersebar di seluruh area di Indonesia.
“Kami percaya, data memainkan peranan yang semakin penting dewasa ini. Dalam melakukan riset misalnya, kami mengumpulkan banyak sekali data, mulai dari data sekuen DNA tomat yang berukuran sekitar 950 juta pasang basa (950 Mega Basepair) hingga data sekuen DNA cabai yang berukuran sekitar 3,5 miliar pasang basa (3,5 Giga Basepair)."
"Dari situ, kami melakukan proses pengolahan big data untuk mengidentifikasi marka genetik yang membantu menghasilkan benih berkualitas,” ungkap Glenn.
“Selama ini, proses tersebut dapat memakan waktu sekitar 24 jam karena pengolahan data perlu dilakukan on premise. Namun, setelah bertransformasi bersama Microsoft dengan memanfaatkan teknologi cloud, khususnya melalui Microsoft Genomics dan Azure High-Performance Computing, pengolahan data ini dapat dipangkas menjadi sekitar 5 jam,” lanjut Glenn lagi.
Selain itu, teknologi berbasis cloud juga mampu memberikan fleksibilitas yang mendorong kreativitas pekerja. Sebagai contoh, dengan semakin terbiasanya pekerja dalam menggunakan cloud, pekerja EWINDO bahkan bisa mengembangkan program traceability yang memungkinkan distributor untuk melacak status pengiriman benih-benih sayuran.
Adanya program ini memungkinkan EWINDO untuk memperbarui data distribusi secara real time dan menjaga hubungan dengan distributor karena seluruh proses dilakukan secara efektif dan transparan. EWINDO pun mampu melakukan quality control yang optimal dalam seluruh kegiatan operasi mereka.
Fiki Setiyono, Azure Business Group Lead Microsoft Indonesia berharap transformasi EWINDO dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan dan ekosistem bidang pertanian lainnya untuk melakukan transformasi digital.
"Secara kolektif, inovasi ini akan kita bangun guna memajukan sektor pertanian Indonesia dan memberdayakan para petani dalam negeri."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id