Mengutip GSM Arena, Intelligent Manufacturing Industrial Park ini didukung lini produksi otomatis sebesar 75 persen, memungkinkannya memproduksi satu perangkat setiap 28,5 detik. Lokasi produksi baru ini juga akan bertugas untuk menangani Quality Control (QC).
Tidak hanya QC, lokasi produksi baru ini juga akan menangani sertifikasi produk dan bertindak sebagai hub inkubator untuk pengembangan Honor AI dan hardware. Fasilitas baru ini juga didukung mesin otomatis berpresisi tinggi untuk perakitan smartphone.
Presisi mesin tersebut diklaim hingga 75 mikron atau setara dengan rambut manusia. Honor menggunakan lebih dari 600 standar kualitas mencakup berbagai hal dari pengembangan hingga manufaktur dan pengalaman pengguna.
Sebelumnya, tipster kenamaan Tiongkok menyebut bahwa Honor akan merilis ponsel layar lipat pertamanya sebelum akhir Q4 tahun 2021 ini, dan dikabarkan akan mengusung desain serupa dengan Huawei Mate X2.
Kemiripan desain smartphone layar lipat ini karena perangkat ini dikembangkan sebelum Honor dan Huawei berpisah. Secara internal, perangkat ini disebut dengan nama Magic X, meski nama tersebut belum dapat dipastikan sebagai nama di pasar.
CEO Honor George Zhao mengungkap perusahaannya tengah mengembangkan ponsel layar lipat dan meyakini bahwa perangkat tersebut akan menjadi salah satu perangkat terbaik di industri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
