Data ini didapatkan dari lembaga riset Counterpoint Technology Market Research. Dalam pasar gabungan, Samsung berada di posisi dua dengan pangsa pasar 16,6 persen, disusul Microsoft dan Mito, masing-masing dengan pangsa pasar 9,6 persen dan 7,6 persen.
Sementara untuk pasar smartphone, EVERCOSS harus puas dengan posisi nomor dua dengan pangsa pasar 14,3 persen. Berada di posisi puncak, Samsung menguasai pangasa pasar sebesar 24,2 persen. Advan berada di posisi ketiga dengan pangsa pasar 11 persen disusul Smartfren dengan pangsa pasar 10,4 persen.
Counterpoint menjelaskan bahwa pada kuartal satu, Samsung memiliki pangsa pasar 32,9 persen di pasar smartphone. Alasan mengapa pangsa pasar Samsung menurun jauh di kuartal dua adalah karena banyaknya perusahaan lain yang juga mengeluarkan smartphone kelas menengah, seperti ASUS, Vivo, dan Xiaomi. Karena itu, angka penjualan smartphone kelas menengah Samsung merosot.
Meski sekarang ini semakin banyak merek asing yang masuk ke Indonesia, tetapi Ricky Tanudibrata, Chief Marketing EVERCOSS tetap optimistis akan tetap dapat bersaing. Salah satu hal yang membedakan EVERCOSS dengan merek lain adalah karena mereka memiliki layanan purna jual dan juga garansi satu tahun.
"Saat ini, 4G adalah teknologi yang sedang berkembang di Indonesia. Karena itu, kami juga akan merilis smartphone 4G," kata Ricky.
Saat ditanya kapan tepatnya EVERCOSS akan meluncurkan smartphone 4G tersebut, Ricky menyebutkan bahwa smartphone tersebut mungkin sudah akan ada di pasar di akhir kuartal tiga atau di awal kuartal empat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id