Data terus berkembang dan menjadi sangat besar seiring perkembangan teknologi.
Data terus berkembang dan menjadi sangat besar seiring perkembangan teknologi.

NetApp Prediksi Data Jadi Objek Teknologi Penting di 2018

Cahyandaru Kuncorojati • 30 Januari 2018 20:02
Jakarta: Teknologi terus berkembang. Namun, teknologi bukan hanya terfokus pada kecanggihan teknologi yang dihadirkan tapi juga sesuatu yang dihasilkan dari perkembangan dan penggunaan teknologi tersbeut yakni data.
 
NetApp, perusahahaan penyedia solusi penyimpanan dan manajemen data baru ini melalui CTO NetApp Mark Bregman mengumumkan beberapa prediksi di 2018 yang seluruhnya berkaitan dengan data.
 
Menurut Bregman, data itu sendiri menjadi semakin pintar dengan menyadari bahwa di dalam mereka ada data lagi yang sangat beragam, disebut metadata. Metadata adalah beragam jenis data yang ada di dalam data itu sendiri.

Dengan mengenali metadata yang terkandung, data menjadi lebih pintar untuk mengelompokkan atau memanajemen ddirinya serta menentukan siapa yang bisa mengakses dan serta membagikan data.
 
Misalnya data yang dihasilkan oleh mobil otonom. Saat mobil otonom tersebut kecelakaan, beragam pihak ingin mengakses data-data yang ada di dalamnya sesuai kebutuhan masing-masing untuk analisis.
 
Tren kedua yang masih berkaitan dengan prediksi pertama tadi tentang data adalah biaya layanan dan infrastruktur virtual machine atau layanan cloud semakin murah seiring semakin banyak pihak yang menyadari pentingnya penyimpanan dan manajemen data untuk analisis.
 
Layanan cloud tidak hanya akan semakin murah tapi juga beragam pilihannya. Penggunanya bisa memilih jenis layanan cloud yang digunakan termasuk jangka waktunya, misalnya menggunakan private cloud saja atau sekaligus dengan hybrid cloud.
 
Jadi pemanfaatan infrastruktur dan layanan cloud tidak akan berbeda dengan menggunakan layanan ridesharing, Anda bisa memilih menggunakan mobil pribadi atau memanggil layanan ridesharing.
 
Prediksi ketiga dari Bregman adalah jumlah data yang semakin banyak mendorong inovasi teknologi pengolah data yang semakin canggih dan cepat dalam mengolahnya. 
 
Hal ini berangkat dari rasa cemas bahwa kecepatan jumlah data yang dihasilkan tidak akan sepadang dengan proses pemindahan data dari sumbernya ke sistem komputasi pusat pengolah.
 
Dicemaskan proses tersebut membuat proses penerimaan dan pengolahan data tidak akan berjalan cepat atau real time, oleh sebab itu teknologi yang menghasilkan data juga dibuat mampu langsung mengolah data yang dihasilkan jadi beban sitem komputasi pusat tidak terlalu berat.
 
Misalnya teknologi di mobil otonom, setiap sensor di dalamnya tidak hanya menghasilkan data tapi juga mengolah data tersebut sehingga setiap data yang diterima dan diolah tidak memakan waktu yang lama.
 
Tentu saja hal ini memperkuat prediksi keempat, yaitu evolusi dari big data menjadi huge data yang menuntut pengembangan software maupun hardware penyimpanan data dengan arsitektur yang baru.
 
Kemudian prediksi tren kelima adalah pusat data atau data center tidak hanya dimiliki oleh saah satu instansi saja melainkan semua pihak bisa memiliki dan mengakses setiap data center, namun tetap sistem yang aman dan terekam layaknya blockchain.
 
Distribusi data center demikian mendorong banyak pihak untuk mengembangkan microservice masing-masing dalam bentuk aplikasi-aplikasi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan