Dengan begitu, keduanya akan bisa saling membantu untuk mengembangkan teknologi AR. Pasar AR sendiri sudah mulai ramai, semakin banyak perusahaan yang tertarik untuk mengembangkan teknologi AR.
Kerja sama dengan Samsung ini akan membantu Google untuk mempopulerkan ARCore, yang Google umumkan pada akhir bulan Agustus lalu sebagai jawaban dari ARKit buatan Apple.
ARCore merupakan platform software untuk mengembangkan aplikasi AR. Platform ini menggunakan teknologi software cloud dan hardware pada perangkat untuk menampilkan obyek digital di dunia nyata.
Dengan kerja sama ini, para developer bisa mengembangkan aplikasi ARCore untuk lini Google Pixel dan juga Samsung Galaxy, termasuk Galaxy S8 dan Galaxy Note 8, lapor The Verge.
Samsung memang merupakan salah satu rekan awal Google untuk penggunaan ARCore. Dengan pengumuman ini, perusahaan asal Korea Selatan itu berkomitmen untuk menggunakan platform buatan Google pada berbagai perangkat yang mereka luncurkan tahun depan, ujar Samsung dalam Samsung Developer Conference di San Francisco.
Samsung merupakan perusahaan smartphone dengan penjualan terbanyak di dunia. Sejak lama, mereka menjadi rekan Google untuk mempopulerkan Android. Dengan kerja sama ini, maka Android juga akan menjadi salah satu sistem operasi yang dipertimbangkan di pasar AR.
"Melanjutkan kebiasaan Samsung untuk memelopori teknologi baru yang memberikan pengalaman menarik seperti VR, kami berkomitmen untuk terus melanjutkan pengembangan teknologi AR. Melalui kerja sama dengan Google, developer akan bisa menggunakan ARCore SDK untuk membawa AR ke jutaan pelanggan Samsung ke Galaxy S8, Galaxy S8+, dan Galaxy Note 8," tulis Samsung dalam pernyataan resmi.
Lebih lanjut Samsung berkata, "Kerja sama strategis dengan Google ini akan membawa kesempatan bisnis baru pada para developer dan platform baru untuk menciptakan pengalaman baru pada konsumen."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
