Pendanaan Seri A senilai USD4,25 juta yang berhasil diraih Agros akan digunakan untuk memperluas operasinya di Indonesia, mempercepat pertumbuhan perusahaan, mendorong inovasi produk, memperkuat infrastruktur digital, dan membangun tim kepemimpinan yang solid. SEEAA bergabung dengan investor lain seperti Wavemaker Impact, Gaia Impact Fund, dan Global Innovation Fund, serta dukungan berkelanjutan dari Steve Melhuish, pendiri PropertyGuru dan Silverstrand.
Martin Setiawan, Presiden Direktur Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, menyatakan di Indonesia, sektor pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian dan kehidupan jutaan orang. "Akses terhadap irigasi yang berkelanjutan dan efisien sangatlah krusial. Kami sangat antusias mendukung Agros dalam menghadirkan solusi irigasi bertenaga surya yang memberdayakan petani kecil dengan energi bersih yang andal.”
Investasi ini, lanjutnya, mencerminkan komitmen Schneider Electric untuk mempercepat transisi hijau di Indonesia sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Gilles Vermot Desroches, Presiden Schneider Electric Energy Access Asia, menambahkan, investasi ini selaras dengan strategi jangka panjang SEEAA dalam mendukung bisnis yang berkomitmen menyediakan solusi yang bersih, terjangkau, dan berkelanjutan.
Agros, yang didirikan pada tahun 2019 di Singapura oleh Max Nelen, memiliki misi untuk memberdayakan petani melalui solusi teknologi yang terjangkau. Dengan menyediakan sistem irigasi bertenaga surya bagi petani kecil di Indonesia, Kamboja, dan Myanmar, Agros telah menjangkau lebih dari 6.000 pelanggan dan memberikan manfaat bagi 30.000 orang, termasuk 18.000 perempuan.
Investasi SEEAA di Agros memperkuat portofolio Schneider Electric di Indonesia, yang juga mencakup Xurya Daya Indonesia, SolarKita, dan Dash Electric, yang semuanya berkontribusi dalam transisi energi berkelanjutan.
SEEAA sendiri telah berinvestasi di 13 startup di seluruh Asia Selatan dan Asia Tenggara, menciptakan lapangan kerja ramah lingkungan, mengurangi emisi CO2, dan memberikan dampak langsung bagi jutaan orang. Secara kolektif, portofolio SEEAA telah berhasil menghindari sekitar 1,7 juta ton emisi CO2 dan menciptakan lebih dari 1.200 lapangan kerja ramah lingkungan.
Dengan investasi ini, Agros menargetkan untuk meningkatkan kesejahteraan 150.000 orang, meningkatkan pendapatan petani hingga USD40 juta, serta mencegah emisi karbon sebesar 1 juta ton CO2 pada tahun 2027. Target ambisius ini sejalan dengan visi Schneider Electric untuk masa depan yang lebih tangguh dan berkelanjutan bagi para petani di Indonesia dan Asia Tenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
