Google diperkirakan mengalami kendala teknis sehingga menampilkan nilai tukar dolar AS ke Rupiah lebih rendah.
Google diperkirakan mengalami kendala teknis sehingga menampilkan nilai tukar dolar AS ke Rupiah lebih rendah.

Google Bikin Geger Gara-Gara Kurs Dolar AS Rp8 Ribu

Lufthi Anggraeni • 01 Februari 2025 18:54
Jakarta: Google mengagetkan masyarakat dengan menampilkan nilai tukar dolar Amerika Serikat ke Rupiah jauh lebih rendah dari sebelumnya, yaitu USD1 sebesar Rp8.710. Informasi ini bertolak belakang dengan data yang ditampilkan layanan perbankan dan keuangan lain, yang berada di angka normal.
 
Informasi menampilkan angka lebih rendah ini menghebohkan linimasa atau timeline media sosial, sebab pada hari Jumat, 31 Januari 2025 lalu, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS masih tercatat sebesar Rp16.355.
 
Fenomena ini lantas menjadi perbincangan hangat di kalangan pengguna media sosial, salah satunya adalah Twitter. Akibatnya pada platform media sosial, kata kunci Dollar dan Error memuncaki daftar topik terpopuler atau trending topic untuk wilayah Indonesia.

Sejumlah spekulasi dilontarkan pengguna media sosial X terkait informasi nilai tukar kedua mata uang tersebut di Google, salah satunya mengaitkan insiden ini dengan kecelakaan pesawat yang terjadi di Philadelphia, Amerika Serikat belum lama ini.
 
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Google terkait tampilan kurs dolar AS ke Rupiah ini. Kendati demikian, insiden ini bukan kali pertama ditemukan oleh pengguna mesin pencarian karya perusahaan teknologi raksasa itu.
 
Di masa lalu, situs pencarian karya Google ini juga pernah menampilkan data nilai tukar tidak akurat. Insiden tersebut diakibatkan oleh masalah teknis dalam pengambilan data dari sumber pihak ketiga.
 
Sebelumnya, Gemini, asisten AI Google, kini menyediakan model 2.0 Flash untuk seluruh pengguna. Sebelumnya tersedia dalam mode eksperimental, LLM ini kini dalam versi stabil dan dapat diakses via aplikasi web dan aplikasi Android.
 
Model 2.0 Flash meningkatkan Flash 1.5 dan Pro 1.5, menawarkan performa lebih cepat, dengan benchmark tertentu mengindikasikan kecepatan dua kali lebih cepat. Gemini mendefinisikan Flash 2.0 sebagai model ideal untuk tugas sehari-hari.
 
Saat ditanya soal manfaatnya, asisten ini menyoroti peningkatan kinerja lebih baik, waktu lebih cepat untuk token pertama (TTFT), pemahaman multimoda, kemampuan pengkodean, kecakapan dalam mengikuti instruksi rumit, dan pemanggilan fungsionalitas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan