Tidak lama kemudian, muncul berita bahwa Danis adalah Merchandise Manager dari Elevenia, perusahaan yang juga berkecimpung di industri e-commerce. Dan sejak saat itu, banyak masyarakat yang curiga bahwa kasus ini hanyalah akal-akalan pihak Elevenia untuk menjatuhkan nama baik Lazada.
Siang ini, pihak Lazada telah meluruskan mengenai masalah ini. Mereka menganggap masalah ini telah selesai. Mereka lalu menjelaskan kronologi kejadian dari sudut pandang Lazada.
Lazada pertama kali mendapat laporan mengenai adanya kesalahan pengiriman barang pada Senin, 29 Juni, malam. Setelah itu, dalam waktu 24 jam, mereka lalu menghubungi Danis untuk melakukan konfirmasi. Pihak Lazada lalu menyampaikan rasa maafnya karena telah menyebabkan ketidaknyamanan pada Danis. Dan pada hari ini, mereka telah memberikan iPhone 6 Plus yang dipesan Danis.
Sementara itu, saat ditanya mengenai status Danis sebagai manager Elevenia, pihak Lazada hanya mengatakan bahwa mereka tidak membedakan Danis hanya karena dia bekerja di perusahaan e-commerce lainnya. Mereka memperlakukan Danis layaknya pelanggan Lazada lainnya.
Dalam rilis yang mereka kirimkan, mereka bahkan menyebutkan, "Kami senang mengetahui bahwa karyawan dari perusahaan belanja online lainnya dapat berbelanja di Lazada."
Lazada menyebutkan, kesalahan ada pada individu yang bekerja untuk pihak supply chain. Mereka juga menyebutkan bahwa saat ini, kebijakan dari sang supply chain sedang ditinjau dan akan terus diperbaiki dengan harapan agar kasus ini tidak terulang kembali.
Sekali lagi, Lazada menekankan bahwa fokus utama mereka adalah untuk merealisasikan janji untuk menghadirkan pengalaman berbelanja online yang mudah dan memastikan para pelanggan mendapatkan barang yang mereka pesan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
