Mengutip GSM Arena, fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengonversi foto menjadi video pendek secara otomatis, memanfaatkan teknologi AI untuk menganalisis dan menambahkan elemen visual yang sesuai.
Kendati belum tersedia informasi detail, fitur ini diperkirakan akan mirip dengan kemampuan generasi video yang baru-baru ini diumumkan oleh Google melalui platform Gemini. Mengingat kerjasama erat antara Samsung dan Google, serta penggunaan Gemini sebagai asisten virtual default di perangkat Galaxy, besar kemungkinan Samsung akan memanfaatkan teknologi AI dari Google untuk fitur ini.
Menariknya, Honor juga sedang bersiap untuk meluncurkan fitur serupa pada seri Honor 400, yang akan menggunakan AI dari Google. Fitur tersebut akan tersedia secara gratis selama dua bulan pertama, kemudian beralih ke model berlangganan.
Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Samsung mungkin akan mengikuti pendekatan serupa, dengan menawarkan fitur ini secara gratis pada awalnya, lalu mengenakan biaya berlangganan di masa mendatang.
Fitur ini kemungkinan besar akan diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran One UI 8.0, antarmuka pengguna terbaru dari Samsung yang berbasis Android 16. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari Samsung mengenai jadwal peluncuran atau detail spesifik lainnya terkait fitur ini.
Dengan penambahan fitur ini, Samsung menunjukkan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi berbasis AI yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengelola dan menikmati konten multimedia di perangkat mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
