Bertempat di Jakarta (3/10/2017) hari ini Uber mengumumkan program UberENTREPRENEUR yang akan digelar di beberapa kota sekaligus. Dari hasil riset yang dilakukan Uber terhadap mitra driver, ditemukan data bahwa 46 persen dari mereka bergabung dengan Uber karena fleksibilitas waktu mengemudi dan 61 persen dari mereka menggunakan Uber kurang dari 10 per minggu.
"Artinya, mereka melakoni pekerjaan sebagai mitra driver hanya sebagai pekerjaan paruh waktu, banyak dari mereka yang memiliki usaha sendiri alias usahawan. Mereka ini sangat komitmen dengan jiwa entrepreneur mereka makanya kami menginisiasi program ini agar mereka mau mengembangkan bisnis mereka," ungkap Head of Public Policy & Government Affairs Uber Indonesia, John Colombo.
John menambahkan, data survey lain yang dilakukan Uber terhadap 8.400 mitra driver yang dimasukkan dalam tahap awal program ini. Ada 40 persen dari mereka yang baru menjalankan usaha kurang dari dua tahun, 60 persen sisanya sudah di atas dua tahun dengan mayoritas omzet 44 persen di angka Rp1 juta hingga 5 juta.
Selain itu 29,1 persen dari mereka menuturkan bahwa modal bukan satu-satunya kendala. 47 persen menyebutkan bahwa pengetahuan soal marketing dan pengelolaan bisnis adalah kendalanya, namun 80 persen berniat memperluas jaringan usaha mereka.
Nantinya pada aplikasi Uber yang Anda gunakan akan muncul ikon berupa bola lampu di samping nama mitra driver, menandakan bahwa dia memiliki sebuah bisnis wirausaha. John mengharapka,n pengguna Uber meluangkan waktu untuk mendiskusikan wirausaha yang mitra driver miliki, apalagi hingga memberikan bantuan.
John sendiri menyebutkan bahwa mereka juga menggandeng pihak pemerintah untuk memberikan pelatihan SDM, dan perkoperasian hingga akses modal kepada pada mitra driver yang wirausahawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
