Jalinan kerjasama antara Samsung dan Kementerian Agama RI
Jalinan kerjasama antara Samsung dan Kementerian Agama RI

Samsung dengan Kementerian Agama Mendorong Mutu Pendidikan Madrasah

Medcom • 09 Juni 2023 13:26
Jakarta: Samsung bersama dengan Kementerian Agama bersatu untuk membantu mendorong kualitas pendidikan Madrasah. Mereka ingin memberikan menjadikan anak-anak Indonesia lebih awas terhadap teknologi, dan bisa memanfaatkan teknologi agar bisa memberikan dampak positif bagi diri sendiri dan untuk negara.
 
Seperti yang diketahui juga, anak muda merupakan ujung tombak dari transformasi digital di Indonesia, dan mereka juga menjadi penentu untuk mencapai target ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Jadi, Samsung dan Kementerian Agama ingin mewujudkan hal itu dengan mendorong kualitas atau mutu pendidikan Madrasah.
 
Namun, sangat disayangkan bahwa pengangguran terbesar di Indonesia justru datang dari anak muda. Hal ini dikutip dari data BPS, anak muda yang menganggur ada pada usia 15 hingga 24 tahun. Dari lulusan SMA terdapat 8,57% yang menganggur di Indonesia, dan 9,42% datang dari lulusan SMK.
Mereka mengungkapkan bahwa ini bisa terjadi karena adanya kesenjangan antara kompetensi yang mereka dapatkan di sekolah. Ilmu-ilmu yang diberikan di sekolah sangat berbanding terbalik dengan keterampilan yang dibutuhkan pada abad 21, terkhusus pada bidang industri.
 
“Melihat Isu ini, Samsung tentu tidak ingin tinggal diam. Dengan adanya keunggulan dalam bidan teknologi, kami ingin berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat dengan inisiatif sosial yang berfokus pada pengembangan pendidikan dan komunitas,” jelas Simon Lee, President Samsung Electronics Indonesia.
 
“Lebih dari 100.000 siswa, dan 100.000 guru, serta lebih dari 100.000 sekolah dan madrasah sudah menerima manfaat dari beberapa program pendidikan dari Samsung,” lanjutnya terkait program pendidikan yang digerakkan oleh Samsung.
 
Sebagai komitmen untuk memberdayakan siswa madrasah untuk masa depan mereka. Samsung dan Kementerian Agama RI jalankan program Samsung Digital untuk Indonesia. Mereka akan lakukan penyelarasan kurikulum yang relevan. Kemudian, mereka juga akan mengembangkan proses belajar mengajar yang memanfaatkan keunggulan elektronik, serta meningkatkan kompetensi guru dan siswa.
 
“Di tengah meningkatnya animo masyarakat yang mempercayakan pendidikan anak-anaknya di Madrasah, kita harus memberikan respon dengan menghadirkan teknologi pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman,” ucap Muhammad Ali Ramdani, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
 
“Dengan hadirnya teknologi diyakini akan mampu mendorong pendidikan secara efektif dan efisien. Kerjasama dengan Samsung menjadi sebuah langkah strategis untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan Madrasah di Indonesia,” lanjutnya.
 
Melalui kerja sama yang akan berlangsung hingga 2025, Samsung dan Kementerian Agama RI akan mendorong partisipasi dari semua tingkatan Madrasah untuk program Samsung Smart Learning Class. Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) dalam menerapkan program-program Samsung Innovation Campus (SIC) dan Samsung Solve for Tomorrow (SSFT).
 
Melalui kerja sama ini, sangat diharapkan untuk pendidikan madrasah mampu untuk menemukan momentum peningkatan dari kualitas pendidikan. Madrasah yang memiliki kurikulum dan pembelajaran yang bermutu dan relevan serta selalu memanfaatkan perkembangan zaman, guru berkompetensi tinggi, dan siswa yang diperlengkapi dengan keterampilan abad 21 sehingga memiliki daya saing yang tinggi. (Chrristopher Louis)
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(MMI)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif