Mengutip Gizmochina, permasalahan tersebut termasuk isu shutdown tiba-tiba ketika kapasitas baterai rendah serta gangguan kamera pada model lain seperti Redmi Note 13 Pro+ 5G. Salah satu isu utama yang masih dalam penanganan Xiaomi adalah masalah perangkat yang mati secara otomatis saat baterai mencapai level rendah.
Dalam versi HyperOS tertentu, termasuk build OS3.0.4.0.WOGMIXM dan OS3.0.3.0.WOFMIXM, banyak pengguna melaporkan bahwa persentase baterai ditampilkan tidak akurat dan perangkat justru mati sebelum benar-benar kehabisan daya.
Masalah ini tidak hanya mengganggu pengalaman penggunaan sehari-hari, tetapi juga menimbulkan ketidakpastian soal reliabilitas perangkat. Untuk sementara, Xiaomi menyarankan pengguna agar mengosongkan baterai sepenuhnya dan kemudian mengisi ulang sebagai solusi sementara sambil menunggu perbaikan lebih lanjut dalam pembaruan HyperOS berikutnya.
Laporan komunitas juga menunjukkan bahwa masalah ini muncul terutama setelah pembaruan HyperOS pada seri Note 14 di berbagai wilayah. Keluhan dari pengguna lain yang memaparkan shutdown tiba-tiba dan persentase baterai tidak konsisten juga telah dibagikan di forum diskusi pengguna, menegaskan bahwa pengalaman ini dirasakan secara luas.
Selain masalah baterai, laporan bug juga menyebut adanya masalah pada kamera Redmi Note 13 Pro+ 5G. Beberapa pengguna di Uzbekistan melaporkan bahwa kamera perangkat mengalami getaran aneh dan terkadang mengeluarkan suara tidak wajar saat digunakan, terutama ketika mengambil foto atau merekam video.
Xiaomi mengonfirmasi bahwa log awal dari masalah kamera ini belum cukup untuk menentukan penyebabnya secara pasti. Oleh karena itu, perusahaan meminta lebih banyak data dari pengguna yang mengalami bug ini agar dapat menyelidiki akarnya secara lebih mendalam.
Keluhan serupa juga terlihat dalam beberapa posting komunitas, di mana sebagian pengguna melaporkan rekaman video patah-patah atau kualitas kamera yang tidak stabil setelah pembaruan HyperOS, meskipun masalahnya mungkin bersifat kasus per kasus.
Di luar dua isu besar tersebut, Xiaomi mencatat 11 perbaikan lain yang telah selesai diterapkan dalam laporan bug minggu ini. Perbaikan tersebut salah satunya ditujukan untuk masalah koneksi, membantu Redmi Pad 2 4G dapat melakukan panggilan antara tablet dan telepon dengan benar.
Perbaikan untuk masalah koneksi ini turut membantu Redmi 14C 5G memperbaiki kesalahan no service, dan POCO X7 Pro sehingga bisa mengakses internet lewat data seluler. Selain itu, perbaikan ini juga ditujukan untuk memperbaiki isu performa.
Aplikasi Messenger tidak lagi sering mengalami crash pada Xiaomi Pad 7, aplikasi Weather kini memperbarui data dengan baik di Xiaomi 15T Pro, dan beberapa perangkat seperti Redmi Note 13 Pro+ 5G tidak lagi mengalami freeze pada aplikasi tertentu.
Masalah lainnya yaitu layar POCO F8 Pro kini menampilkan warna dengan akurat, NFC berfungsi dengan baik pada Redmi Note 14 Pro, serta wired charging kini kompatibel di Redmi Note 14 5G dan POCO M7 Pro 5G.
Selain itu, fitur tambahan POCO F8 Ultra sekarang dapat beralih ke mode suara Dolby 3D Surround tanpa masalah. Perbaikan ini menunjukkan komitmen Xiaomi dalam memperbaiki bug secara berkala agar pengalaman pengguna HyperOS semakin stabil dan memuaskan.
Bagi pengguna yang masih menghadapi permasalahan setelah pembaruan HyperOS, Xiaomi mengimbau agar masalah tersebut dilaporkan melalui aplikasi Feedback di perangkat mereka atau melalui subforum ROM di komunitas resmi Xiaomi.
Pengguna juga dapat mengikuti pembaruan melalui saluran resmi Telegram Xiaomi untuk menerima informasi terbaru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
