Mengutip GSM Arena, layanan OpenAI kini memiliki 200 juta pengguna aktif setiap pekan, meningkat dari 100 juta pengguna pada tahun 2023. OpenAI juga mengklaim sebanyak 92 persen perusahaan Fortune 500 menggunakan produk karyanya.
Sedangkan penggunaan API otomatis meningkat dua kali lipat sejak perilisan GPT-4o Mini pada bulan Juli lalu. CEO OpenAI Sam Altman menyebut kini pengguna menggunakan alat karya perusahaannya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka.
Altman menambahkan bahwa penggunaan tersebut disebut menjadikan perbedaan di area seperti layanan kesehatan dan edukasi, baik membantu soal tugas rutin, menyelesaikan permasalahan sulit, atau mengeksplorasi kreativitas.
Sebelumnya, aplikasi ChatGPT OpenAI untuk macOS kini tersedia untuk diunduh secara gratis, setelah sebelumnya tersedia secara eksklusif untuk ChatGPT Plus sejak bulan Mei lalu. Aplikasi desktop ini hanya tersedia untuk perangkat macOS 14+ dengan Apple Silicon M1 atau lebih baik.
Pengguna dapat mengakses form ChatGPT untuk berbagai layar di perangkat dengan tombol Option + Space. Antarmuka pengguna (UI) aplikasi ini serupa dengan ChatGPT versi web, dan mendukung opsi pencarian multi-modal.
Pengguna dapat memanfaatkan input teks dan voice serta unggahan gambar dan file. OpenAI juga mengonfirmasi aplikasi ChatGPT untuk Windows akan tersedia pada akhir tahun 2024 ini. Sedangkan sebelumnya, Apple dirumorkan tengah mengembangkan perangkat alternatif lebih terjangkau untuk headset Vision Pro seharga USD3.500 (Rp57,3 juta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
