Mengutip The Verge, pembaruan ini juga menghadirkan dukungan template edit kreatif, serta kemampuan baru untuk pengguna iOS yang selama ini hanya tersedia di Android. Salah satu pembaruan utama adalah fitur Help Me Edit, memungkinkan pengguna memberi instruksi lewat teks ataupun suara tentang perubahan foto yang diinginkan.
Misalnya, “jadikan saya di pemotretan fashion” atau “ubah latar belakang jadi salju”, dan AI akan melakukannya secara otomatis. Fitur ini sekarang tidak hanya tersedia di Android atau perangkat Pixel, namun juga mulai diluncurkan untuk pengguna iOS di Amerika Serikat.
Selain itu, Google juga menambahkan tombol Ask langsung saat menampilkan sebuah foto. Dengan tombol ini pengguna bisa bertanya kepada AI tentang konten foto, misalnya “siapa yang ada di foto ini?” atau “tampilkan foto serupa”, serta menjelajahi opsi edit lanjutan.
Nano Banana, yang sebelumnya dikenal sebagai model image generation dan image editing dari Google DeepMind, alias Gemini 2.5 Flash Image, kini resmi dihadirkan ke Google Photos. Model ini mampu mengubah foto menjadi gaya ilustrasi, lukisan, figur 3D, atau bahkan menggabungkan beberapa foto menjadi satu adegan baru.
Dengan Nano Banana, pengguna dapat melakukan sejumlah hal seperti mengganti latar belakang, memindahkan objek dalam foto, atau mengubah gaya visual secara drastis, melalui instruksi sederhana. Fitur ini membuka peluang besar bagi kreativitas pengguna dalam memanipulasi foto tanpa harus mahir aplikasi edit foto profesional.
Untuk mempermudah, Google juga menyertakan opsi Create with AI bagi pengguna Android di Amerika Serikat dan India, menampilkan template instan berbasis popular prompt. Contohnya “jadikan saya di sesi pemotretan fashion”, “buat headshot professional”, atau “masukkan saya ke kartu liburan musim dingin”.
Template ini langsung menggunakan kemampuan Nano Banana sehingga pengguna tidak perlu membuat prompt sendiri dari nol. Hal ini berarti, selain punya kontrol penuh lewat Help Me Edit, pengguna juga bisa memilih cara cepat dengan template yang siap pakai untuk menghasilkan karya visual menarik.
Google juga memperluas cakupan fitur AI tersebut ke lebih dari 100 wilayah di 17 bahasa, termasuk dukungan penuh untuk pengguna iPhone dan Android. Dengan demikian, pengguna di Indonesia pun berpotensi segera mendapatkan pembaruan ini, meskipun waktu rilis lokal belum diungkap secara rinci.
Pembaruan editor dan antarmuka (UI) yang lebih modern juga diluncurkan untuk iOS guna menyetarakan pengalaman pengguna dengan versi Android. Pembaruan ini menunjukkan komitmen Google dalam kian mengintegrasikan AI ke dalam pengalaman pengelolaan foto sehari-hari.
Dengan pembaruan ini, pengguna dapat menikmati kemampuan edit cepat untuk sosial media atau konten kreator tanpa harus keahlian khusus. Selain itu, pengguna juga dapat memanfaatkan opsi kreatif baru lewat template dan transformasi visual yang sebelumnya hanya mungkin dengan aplikasi profesional.
Pembaruan ini juga memberikan akses lebih merata antara pengguna Android dan iOS. Di sisi lain, pengguna diingatkan untuk tetap mempertimbangkan aspek privasi dan hak cipta, saat foto diedit oleh AI atau digabung dengan elemen baru, sehingga penting bagi pengguna untuk memahami cara data foto dan metadata digunakan, serta konsekuensi bagi hasil akhir karya.
Dengan peluncuran fitur baru seperti Nano Banana dan template edit AI di Google Photos, Google tak hanya menawarkan alat edit foto biasa, melainkan platform kreatif berbasis AI ramah pengguna. Pengguna seperti kini bisa mengambil foto sehari-hari dan dengan cepat mengubahnya menjadi karya visual lebih ekspresif dan personal.
Ke depan, pembaruan lanjutan mungkin akan menghadirkan fitur tambahan seperti video editing berbasis AI atau integrasi dengan aplikasi lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
