"Synology menyediakan dukungan teknis yang komprehensif, mencakup pertanyaan terkait penggunaan produk, troubleshoot untuk isu kritis, serta konsultasi untuk penerapan yang kompleks," kata Vincent Tsai, Direktur Customer Service di Synology.
"Dengan pengenalan dukungan AI terbaru ini, tujuan kami adalah mengurangi waktu respons untuk pertanyaan yang paling umum secara signifikan, sehingga memungkinkan teknisi dukungan teknis kami untuk berkonsentrasi dalam menangani kasus-kasus kompleks yang memerlukan perhatian segera.”
Memanfaatkan arsitektur Retrieval-Augmented Generation, dukungan AI Synology memiliki akses ke materi teknis yang dianonimkan dan insight troubleshoot yang diperoleh dari pengalaman Synology dalam melayani jutaan pengguna di seluruh dunia. Proses penyelarasan dan pembelajaran lebih lanjut dapat memastikan respons yang berkualitas tinggi serta bermanfaat bagi pengguna.
Dengan diperkenalkannya dukungan AI generasi pertama Synology, pengguna dapat mengantisipasi waktu respons yang jauh lebih cepat, dengan peningkatan hingga 20 kali lipat, memberikan pengalaman layanan pengguna yang lebih optimal.
Sebelumnya, Synology meluncurkan BeeStation, tambahan terbaru dalam lini produknya yang dirancang untuk menghadirkan penyimpanan cloud pribadi bagi siapa saja, terutama untuk pengguna yang mengutamakan kemudahan penggunaan.
BeeStation diklaim akan memudahkan proses backup, pengelolaan, dan berbagi file yang sesuai dengan lifestyle apa pun tanpa biaya langganan dan memberikan kendali penuh atas data pribadi.
Buat cloud pribadi bisa langsung dari perangkat keras dengan hard drive bawaan 4TB, menyediakan ruang yang cukup untuk dokumen kerja, file pribadi, foto, dan video. Cukup pindai QR code dan hubungkan kabel yang diperlukan, pengguna dapat menikmati cloud pribadi secara langsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
