Ialah Claude Zellweger, yang sebelum ini memimpin tim desain HTC Vive dan memiliki peran penting dalam mendesain design language smartphone HTC. Dia mengumumkan kepindahannya via Twitter, seperti yang dilaporkan oleh The Verge. Alamat email HTC Zellweger juga tidak lagi aktif.
@vladsavov I am joining Google Daydream, so you can redirect your criticism:).
— Claude Zellweger (@Claudibus) January 26, 2017
"HTC bisa mengonfirmasi bahwa Claude Zellweger telah meninggalkan perusahaan. Kami menghargai kontribusinya untuk HTC dan mengharapkan yang terbaik untuknya. HTC akan terus berinvestasi di talenta dan rekrutmen sebagai bagian dari strategi kami untuk memastikan kemampuan dan integritas struktur organisasi perusahaan," ujar HTC dalam pernyataan resmi.
Pada 2014, HTC harus merelakan kepergian kepala desain mereka, Scott Croyle, yang memutuskan untuk membuat smartphone yang fokus pada cloud, Nextbit. Kurang dari satu tahun kemudian, penerus Croyle di HTC, Jonah Becker memutuskan untuk keluar dari perusahaan dan bergabung dengan Fitbit.
Pada awalnya, keduanya bergabung dengan HTC ketika perusahaan desain mereka One & Co diakusisi oleh perusahaan Taiwan itu pada 2008. Zellweger merupakan salah satu bagian dari One & Co. Kini, 8 tahun setelah bergabung dengan HTC, semua rekan dari One & Co telah keluar dari HTC.
Kecil kemungkinan desain smartphone HTC akan terpengaruh oleh keluarnya Zellweger, mengingat belakangan, fokusnya adalah untuk mengembangkan headset VR HTC Vive. Daniel Hundt diperkirakan akan terus bertanggung jawab atas ponsel HTC di masa depan.
Pengalaman Zellweger dalam mengembangkan Vive, yang desainnya sempat berubah beberapa kali sebelum versi konsumennya dirilis, akan membantu Google untuk mendesain Daydream View VR.
Pengetahuannya tentang hardware mobile juga akan menjadi aset untuk mempercepat pengembangan Daydream.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
