“Peningkatan trafik ini didorong oleh perubahan perilaku masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Banyak sekali kegiatan yang dilakukan secara online, dan hingga sekarang semuanya tetap berlangsung secara online,” ujar VP Network Operations Smartfren Agus Rohmat.
Guna mengantisipasi potensi kenaikan traffic layanan internet tersebut, Smartfren menyebut pihaknya telah melakukan peningkatan kapasitas jaringan hingga 15 persen secara nasional. Smartfren juga menyebut pihaknya meningkat kapasitas jaringan hingga 20 persen lebih tinggi dari hari biasa di sejumlah wilayah.
Wilayah yang diprediksi akan mengalami peningkatan kebutuhan layanan internet tersebut termasuk Jabodetabek dan Jawa Tengah. Selain peningkatan jaringan, Smartfren telah menggunakan teknologi termutakhir pada seluruh network.
Teknologi tersebut yaitu multiple carrier, millimeter wave, small cell, 4x4 MIMO, Beam Forming, Full Duplex, serta 256 QAM.
Smartfren menyebut bahwa semua teknologi ini berperan dalam memberikan koneksi internet terbaik sehingga pelanggan mendapat akses berkecepatan tinggi, stabil, serta mencapai 4G+ pada gadget yang mendukung.
Sebagai informasi, hari raya Natal dan Tahun Baru 2022 diprediksi akan mengalami kenaikan trafik layanan internet dengan kenaikan tertinggi di wilayah pemukiman. Pada saat Natal, kenaikan trafik layanan internet secara nasional diprediksi mencapai lima hingga delapan persen jika dibandingkan dengan hari biasa.
Kenaikan traffic tertinggi di periode Natal diperkirakan akan terjadi di wilayah Jabodetabek dengan peningkatan sebesar 10 persen. Sedangkan periode tahun baru, trafik layanan internet secara nasional diperkirakan akan mengalami kenaikan mencapai 10 hingga 15 persen jika dibandingkan dengan hari biasa.
Sementara itu, pada momen tahun baru 2022 mendatang, kenaikan trafik tertinggi diperkirakan akan terjadi di wilayah Jabodetabek dengan peningkatan hingga 15 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
