Salah satu prototipe didukung kamera utama dengan sensor beresolusi 48MP, serupa Nokia 7.2 yang juga mengusung kamera utama beresolusi 48MP. GSM Arena juga melaporkan HMD Global mempertimbangkan untuk membekali ponsel cerdas ini dengan kamera beresolusi 48MP.
Dan sensor kamera tersebut juga dilaporkan akan terletak di belakang kaca optik karya Zeiss. Nokia 7.3 juga akan berbekal kamera ultra wide, meski belum tersedia informasi terkait resolusinya, dan sensor kedalaman.
Perbedaan Nokia 7.3 dengan perangkat generasi sebelumnya terletak pada pembekalan modul kamera makro. Meskipun demikian, ponsel cerdas ini mengusung konfigurasi yang sama dengan Nokia 8.3 5G, dengan setup 64MP+12MP+2MP+2MP.
Perbaikan juga tersedia pada kamera depan, dengan bekal sensor beresolusi 24MP atau bahkan 32MP, meningkat dari generasi keluaran tahun 2019 dengan dukungan kamera depan beresolusi 20MP. Laporan sebelumnya mengklaim bahwa HMD Global tengah menguji dua prototipe untuk Nokia 7.3.
Satu prototipe Nokia 7.3 didukung konektivitas 5G, dengan satu prototipe lainnya hadir dengan dukungan konektivitas 4G LTE. Prototipe dengan konektivitas 5G dikabarkan akan menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 765.
Nokia 7.3 diprediksi akan meluncur pada bulan Agustus atau September mendatang bersamaan dengan Nokia 9.3. Rumor lain menyebut bahwa Nokia 9.3 akan hadir dengan dukungan konektivitas 5G dan kamera utama 108MP dan layar 120Hz.
Sebelumnya, HMD Global dilaporkan kembali menunda waktu peluncuran perangkat unggulan Nokia terbaru, yaitu Nokia 9.3 PureView. Perangkat yang sempat dikabarkan akan hadir dengan nama Nokia 9.1 ini akan diluncurkan pada paruh kedua tahun 2020.
HMD dilaporkan memutuskan untuk menunda peluncuran Nokia 9 PureView akibat pandemik korona yang turut berdampak signifikan pada rantai pasokan HMD, sehingga peluncurannya kembali ditunda hingga semester kedua tahun ini, setelah sebelumnya melewatkan jadwal peluncurannya pada tahun 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
