Dalam pernyataan resmi, BlackBerry menyebutkan bahwa aplikasi yang bisa diunduh gratis itu merupakan "platform pengiriman pesan terenkripsi end-to-end mutakhir". Namun, enkripsi kini bukanlah fitur istimewa. Sebagian besar aplikasi chatting, seperti WhatsApp dan Telegram, telah memiliki fitur itu.
"Meskipun kami menghormati keputusan Emtek, kami sangat menyayangkan karena platform tidak berjalan dan berkembang seperti yang kami harapkan," ujar Mark Wilson, Chief Marketing Officer, BlackBerry.
"Setelah melalui banyak pertimbangan, kami memutuskan bahwa pengguna setia BBM harus tetap memiliki platform pengiriman pesanan yang aman dan dapat dipercaya."
BlackBerry menyebutkan, keputusannya untuk menyediakan BBMe adalah "sebuah tanggung jawab". Mereka juga menegaskan bahwa aplikasi ini tidak akan memengaruhi keuangan dan strategi perusahaan, yang fokus pada software dan keamanan.
Saat ini, BBMe hanya tersedia di Play Store. Namun, BlackBerry menyebutkan bahwa aplikasi itu juga akan tersedia untuk pengguna iPhone dalam waktu dekat.
Anda akan bisa menggunakan aplikasi itu selama setahun secara gratis. Jika Anda ingin terus menggunakannya, Anda harus membayar USD2,49 (Rp35 ribu) setiap 6 bulan.
Selain fitur enkripsi end-to-end, BlackBerry juga menjanjikan privasi data pengguna sebagai daya tarik utama. Mereka menyebutkan, Anda akan bisa menggunakan aplikasi ini tanpa memberikan nomor telepon.
Sebagai gantinya, Anda akan menggunakan email untuk mendaftar. Aplikasi juga tidak akan menyarankan kontak ke pengguna atau melacak lokasi pengguna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id