Mengutip Phone Arena, pembaruan ini sangat signifikan karena bertujuan untuk menyatukan banyak teknologi OpenAI yang ada, dengan perubahan kunci berupa integrasi kemampuan penalaran langsung ke dalam produk utama.
Sebagai informasi saat ini, model penalaran seperti o3 masih merupakan penawaran terpisah. OpenAI berencana untuk merilis model utama GPT-5 bersama dengan varian mini dan nano. Model utama dan versi mini akan dapat diakses melalui ChatGPT dan API-nya, sementara versi nano kemungkinan hanya terbatas pada akses API.
Konsolidasi ini dimaksudkan untuk mengurangi kerumitan produk bagi pengguna dan meningkatkan kemampuan model secara keseluruhan, mendekatkan OpenAI pada tujuan mereka untuk mencapai kecerdasan umum buatan (AGI).
Sebelum peluncuran GPT-5, OpenAI juga berencana untuk merilis model bahasa open-weight, berpotensi dirilis pada akhir Juli. Model terbuka ini diperkirakan akan mengusung kemampuan serupa dengan o3 mini, termasuk terkait kemampuan penalaran.
Model ini akan menjadi model open-weight pertama OpenAI sejak GPT-2 pada tahun 2019, artinya akan tersedia secara bebas di platform seperti Hugging Face dan Azure. Kendati persaingan di bidang AI semakin ketat, ChatGPT tetap menjadi salah satu produk AI terdepan.
Dengan GPT-5, OpenAI berupaya membawa kemampuan AI ke level berikutnya. Sejumlah pihak menilai kecil kemungkinan GPT-5 akan sepenuhnya menghilangkan halusinasi atau kecenderungan AI untuk menghasilkan informasi menyesatkan.
Meskipun demikian, berbagai peningkatan berkemampuan membuatnya terdengar kurang yakin saat memberikan informasi salah diyakini akan menjadi langkah positif yang disambut baik. Pembaruan ini diprediksi akan semakin memperluas penggunaan dan kapabilitas ChatGPT di berbagai sektor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
