Sudah Sejauh Mana Penerapan Teknologi 3D di Indonesia

Mohammad Mamduh • 24 November 2014 12:31
medcom.id: Teknologi tiga dimensi masih terus berkembang. Penggunaannya tidak terbatas untuk kepentingan desain grafis, tetapi sekarang juga dapat diterapkan pada berbagai sektor. Fungsi utamanya adalah sumber informasi untuk analisis lebih lanjut demi peningkatan efisiensi dan kualitas terkait berbagai produk yang sedang digarap. Sudah sejauh manakah penerapan teknologi 3D di Indonesia saat ini?
 
Dalam konferensi yang diadakan oleh produsen perangkat pemindai 3D Faro, hari ini 24 November, hadir Mary Oetomo, Director PT. Datascript, sebagai salah satu pembicara utama. Dia menjelaskan, penerapan teknologi 3D di Indonesia sebenarnya sangat menjanjikan, dan masih terus mengalami perkembangan dan perluasan dari segi jenis penggunanya. Sudah banyak instansi, termasuk instansi milik pemerintah yang telah memanfaatkannya.
 
"Sejauh ini, perangkat pemindai 3D milik Faro telah digunakan dalam beberapa instansi pemerintah, seperti Pertamina, Kementerian Perhubungan dan Kepolisian Republik Indonesia. Kementerian Perhubungan memanfaatkan teknologi ini untuk merancang, mengukur dan mengoptimalkan jalur transportasi darat seperti kereta api, dan menguji kelaikan kendaraan sebelum dipasarkan resmi di Indonesia," kata Mary Oetomo.
“Kita juga bekerja sama dengan Kepolisian Repubilk Indonesia untuk memproyeksikan sekaligus mengumpulkan data dalam olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).”
 
Dari dua instansi tersebut, terbukti bahwa teknik pemindaian tiga dimensi sudah bisa diterapkan dalam berbagai sektor, mulai dari otomotif, sumber daya energi, penegakan hukum, hingga konstruksi dan rekayasa arsitektur.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(ABE)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif