Seperti yang dilansir Wired UK, video ini hadir untuk mendorong penggunaan teknologi exoskeleton di lingkungan industri dan di kalangan praktisi bidang kesehatan. Teknologi ini juga dapat digunakan oleh orang-orang yang memiliki masalah keterbatasan pergerakan.
Kesalahan pekerja produksi dan pabrik saat mengangkat objek berat disebut sebagai mimpi buruk untuk pemerintah di bidang keamanan dan kesehatan. Mimpi buruk ini menjadi salah satu alasan utama kehadiran video ini.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Panasonic mengembangkan perangkat robotik AWN-03, yang mampu mendeteksi objek berat yang diangkat pengguna dan mengirimkan sinyal untuk menggerakan mesin pada perangkat. Untuk mengurangi tekanan yang dibebankan pada badan pengguna, perangkat ini akan menaikkan bagian atas saat mendorong bagian paha.
Perangkat ini disebut dapat mengurangi beban seberat 15 kg saat penggunanya mengangkat objek berat. Ia dibekali denngan baterai yang diklaim mampu bertahan selama 8 jam penuh. Tidak hanya AWN-03, Panasonic juga disebut tengah mengembangkan sejumlah exoskeleton lain, seperti PLN-01 Ninja, yang juga tampil dalam video yang Panasonic rilis.
Panasonic PLN-01 tengah dikembangkan oleh divisi Activelink, ia ditujukan untuk mengurangi keterbatasan pergerakan. Perangkat ini, jelas Panasonic, memungkinkan pengguna berjalan dan berlari dengan lebih mudah. Perangkat ini telah dikembangkan selama beberapa waktu. Ia diumumkan untuk pertama kalinya di tahun 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id