Instagram menguji opsi baru memungkinkan pembisuan topik tertentu muncul di unggahan rekomendasi.
Instagram menguji opsi baru memungkinkan pembisuan topik tertentu muncul di unggahan rekomendasi.

Pengujian Terbaru Instagram Mungkinkan Pengguna Bisukan Kata Spesifik

Lufthi Anggraeni • 31 Agustus 2022 10:57
Jakarta: Instagram memberikan pengguna lebih banyak cara untuk menyesuaikan unggahan di tengah kritik terkait peralihan agresif terkait rekomendasi. Aplikasi ini menguji opsi baru memungkinkan pembisuan topik tertentu muncul di unggahan rekomendasi dengan kata kunci dan emoji tertentu.
 
Mengutip Engadget, perubahan ini akan memblokir unggahan yang mengandung kata kunci pilihan pengguna, dapat berupa emoji, kata dan frasa, di caption atau tagar untuk unggahan. Dalam unggahan di blog, Instagram menyebut pengguna dapat menggunakan fitur ini untuk berhenti melihat konten yang tidak menarik bagi mereka.
 
Pengguna dapat melakukan kustomisasi pada filter kata kunci mereka di pengaturan aplikasi. Instagram menyebut bahwa pengguna juga dapat memilih untuk membisukan seluruh rekomendasi sepenuhnya.

Selain itu, Instagram juga tengah menguji cara baru untuk menyaring unggahan yang tidak diinginkan dari bagian Explore aplikasi jejaring sosial karyanya. Dengan perubahan ini, pengguna dapat memilih sejumlah unggahan sekaligus dan menandai mereka dengan tag tidak tertarik.
 
Langkah ini diklaim Instagram akan menyembunyikan unggahan tersebut dan memblokir rekomendasi serupa di masa mendatang. Kedua opsi ini membutuhkan upaya lebih dari pengguna, namun perubahan tersebut dilaporkan menghadirkan kelegaan bagi pengguna yang frustasi dengan kualitas rekomendasi Instagram.
 
Sejumlah pengguna mengeluh aplikasi jejaring sosial ini mengambil langkah dengan tingkat agresivitas lebih tinggi untuk dapat menjadikan Instagram serupa dengan TikTok. Pada bulan Juli lalu, eksekutif tertinggi Instagram, Adam Mosseri menyebut perusahaannya akan mengurangi jumlah unggahan rekomendasi.
 
Selain itu, Mosseri juga menyebut akan menunda pengembangan dan pengguliran pengalaman terbarunya, terkait dengan feed berlayar penuh. Kedua perubahan ini disambut kurang baik oleh pengguna, memicu meme viral yang mengkritisi upaya Instagram untuk meniru TikTok.
 
Terlepas dari kritik, pimpinan Meta telah secara jelas menegaskan bahwa pihaknya berniat untuk menyesuaikan feed Facebook dan Instagram yang menampilkan lebih banyak konten karya teman menjadi lebih banyak konten hasil rekomendasi dari kecerdasan buatan (AI).
 
Namun, kendali baru ini dinilai akan dapat membantu perusahaan secara berkala meningkatkan kualitas dari saran tersebut, berpotensi menjadikan konten yang ditampilkan lebih sesuai dengan selera pengguna di masa mendatang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan