Game tersebut sebelumnya dijadwalkan untuk menyapa konsumen pada tanggal 17 Maret 2023. Berdasarkan unggahan di Twitter, penundaan ini disebut Respawn dilakukan agar tim pengembangan mampu mencapai batas kualitas yang diterapkan perusahaannya, menyediakan waktu yang dibutuhkan tim, dan mencapai level kualitas pantas untuk penggemar.
Mengutip Engadget, studio ini menyebut pihaknya akan menggunakan waktu tambahan untuk memperbaiki bug dan menyempurnakan game untuk meningkatkan performa, stabilitas dan pengalaman pemain.
Penundaan ini artinya Star Wars Jedi: Survivor akan meluncur di hari yang sama dengan Dead Island 2, jika judul game ini juga tidak mengalami penundaan di menit terakhir. Star Wars Jedi: Survivor akan dirilis lima tahun setelah perilisan Fallen Order, dan menampilkan Cal Kestis berusia lebih tua dan dengan karakteristik lebih keras.
Respawn telah menjanjikan game ini akan hadir dengan dua baru di galaksi Star Wars yang dapat dieksplorasi oleh pemain. Cal, kini seorang Jedi Knight, juga memiliki kemampuan dan senjata baru pada penyimpanan senjatanya, yang dapat digunakan di Galactic Empire.
Sementara itu, setelah sebelumnya menghadirkan karakter Grand Legend Ramayana yaitu Hanoman di Svakaloka, yang terbaru Lokapala juga menghadirkan event bertajuk “Perburuan Tanduk Emas”.
Ini dalam rangka memeriahkan hadirnya Shinta, karakter kolaborasi terbaru dari komik Grand Legend Ramayana yang merupakan salah satu IP populer re:ON. Grand Legend Ramayana merupakan sebuah komik fiksi fantasi yang terinspirasi oleh kisah petualangan Rama dan Laksmana mencari Shinta yang diculik oleh Rahwana.
Ksatriya Shinta di Lokapala berasal dari sebuah kerajaan indah dan megah yang dikenal dengan nama Mithila, tidak ada penderitaan dan kemiskinan yang melanda rakyatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
