Sekolah tersebut berada di wilayah Batam, Karimun, Tanjung Pinang, dan Bintan. Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, secara simbolis menyerahkan donasi kepada para perwakilan sekolah penerima di SMA Negeri 5 Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis 26 April 2018.
“Program GDK sudah mengumpulkan lebih dari 195TB kuota data dari bulan Agustus 2017 sampai Maret 2018. Untuk jumlah sekolah penerima, sampai akhir Mei 2018 nanti secara nasional total akan ada 593 sekolah yang menerima program ini, termasuk yang di Kepulauan Riau," kata Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini.
Pertimbangan Provinsi Kepulauan Riau menjadi salah satu prioritas untuk Program Gerakan Donasi Kuota layanan data karena saat ini sudah terjangkau jaringan 3G/4G XL Axiata, ditambah sekolah-sekolah di sini memang membutuhkan fasilitas internet untuk aktivitas belajar dan mengajar.
Tahap selanjutnya, penyaluran donasi kuota layanan data program GDK akan dilakukan di sejumlah daerah hingga akhir tahun. Untuk data sekolah semuanya berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi setempat.
Mekanisme penyaluran donasi kuota layanan data akan dilakukan dengan menyertakan perangkat mobile broadband atau router XL Home sehingga bisa dibagikan secara simultan ke-32 perangkat smartphone atau laptop yang digunakan para siswa dan pengajar.
Mekanisme ini sekaligus untuk memastikan donasi bisa dimanfaatkan secara efektif dan kolektif, selain juga penerapan sistem monitoring penggunaan kuota. Selain mendapatkan donasi kuota layanan data, beberapa sekolah di 6 kota ini juga akan mendapatkan pelatihan Melek Internet dalam berbagai bentuk, seperti Youth Leadership Camp.
XL Axiata mentargetkan donasi ini bisa tersalur ke sedikitnya 5.000 sekolah di berbagai daerah selama tiga tahun mendatang. XL Axiata berharap melalui program yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dari Sabang, Pulau Weh, Provinsi Aceh ini, akan mampu memfasilitasi sebagian besar sekolah yang berada di dalam area jangkauan layanan data miliknya, baik 3G maupun 4G LTE.
XL Axiata menjalin komunikasi dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Dinas Pendidikan setempat. Melalui kerja sama tersebut, data sekolah calon penerima donasi disesuaikan dengan roadmap pemerintah dalam penerapan digitalisasi untuk sekolah setingkat SMA/SMK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News