Menteri BUMN RI, Erick Thohir, mengungkapkan, pemerintah menargetkan 30 juta pelaku UMKM bergabung dalam ekosistem digital pada tahun 2024 mendatang. Butuh kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan target tersebut.
"Kami berharap, makin banyak pelaku UMKM yang go modern, go digital, go online dengan bergabung dan memanfaatkan panggung ini, dan di sisi lain, makin banyak masyarakat bangga buatan Indonesia,” ungkap Erick.
“UMKM berkontribusi 60,5% terhadap PDB dan menyerap 96,9% dari total tenaga kerja nasional. Keberadaan UMKM yang tangguh dan relevan dengan perkembangan era adalah tanggung jawab kita bersama."
Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, berkata, pertumbuhan industri e-commerce terjadi cenderung merata di berbagai penjuru di Indonesia.
"Sepanjang kuartal I 2023, data internal Tokopedia menunjukkan, Lombok Utara (NTB), Natuna (Kepulauan Riau) dan Badung (Bali) menjadi wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah pelaku usaha, dengan kenaikan rata-rata hampir 30%, dibandingkan kuartal I 2022.”
Dengan adanya kerja sama Tokopedia dan Kementerian BUMN RI ini, UMKM binaan Kementerian BUMN RI, contohnya Sambal Mantu dan Madu Suhita, bisa mendapatkan exposure lebih. Pelaku UMKM juga berkesempatan mengikuti pelatihan gratis dan komprehensif tentang berbisnis online.
Sambal Mantu Khas Bali, Gandeng Petani Lokal Hasilkan Sambal Embe Bebas MSGPemilik Sambal Mantu (Bali), Made Ani Setia Wulan, menceritakan, awal mula pembuatan Sambal Mantu terinspirasi dari kegemaran keluarga terhadap sambal embe khas Bali, yang terdiri dari perpaduan bawang merah, bawang putih, garam dan cabai.
Wulan menggandeng sekitar lima petani di Petang dan Tabanan untuk memastikan bahan-bahan lokal yang digunakan dalam pembuatan Sambal Mantu berkualitas tinggi. Ani memadukan resep tradisional dan pengolahan modern untuk menciptakan cita rasa sambal Bali yang enak, gurih, crispy dan bebas MSG.
Seiring berjalannya waktu, produk Sambal Mantu makin digandrungi masyarakat dari berbagai daerah dan kerap dijadikan oleh-oleh khas Bali oleh wisatawan. Hal ini membuat Wulan akhirnya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan tetap untuk menekuni usaha rumahan Sambal Mantu.
Pada kuartal I 2023, Sambal Mantu mengalami peningkatan transaksi sebesar lebih dari 2 kali lipat jika dibandingkan kuartal I 2022. “Kami bisa memaksimalkan penjualan online sehingga secara tidak langsung juga membantu para petani lokal di Petang dan Tabanan,” kata Wulan.
Usaha Madu Suhita (Bandar Lampung) berawal dari keinginan sang pemilik, Isnina, bersama suami untuk mengkonsumsi madu murni, namun saat itu, ia belum menemukan madu yang sesuai di pasaran. Isnina pun mencoba untuk memelihara lebah madu secara mandiri.
“Awalnya, kami gagal dan rugi ratusan juta rupiah. Bermodal ketekunan dan konsistensi, kami akhirnya berhasil memiliki beberapa peternakan lebah madu di Lampung. Kami menggandeng masyarakat pinggiran hutan yang beternak lebah untuk menjadi pemasok. Selain di Lampung, kami juga bekerja sama dengan peternakan lebah di Bukit Barisan dan Jambi,” ungkap Isnina.
Dalam menjaga kualitas produk, Madu Suhita berinovasi dengan memanfaatkan mesin penurun kadar air dari madu sehingga produk madu menjadi lebih tahan lama untuk disimpan dan aman dikonsumsi hingga tiga tahun. “Teknologi pascapanen ini baru kami yang punya,” kata Isnina.
Madu Suhita berjualan online di Tokopedia sejak 2019. Penjualan online berkontribusi hampir 50% dari keseluruhan penjualan produk Madu Suhita. Isnina pun mencatat ada kenaikan transaksi antarpulau lebih dari 3,5 kali lipat pada kuartal I 2023 dibandingkan kuartal I 2022.
Selain Rumah BUMN, Tokopedia telah melakukan sederet upaya dalam mendukung pegiat usaha lokal melalui berbagai inisiatif. Salah satunya dengan widget khusus Bangga Lokal pada halaman utama Tokopedia sebagai bentuk dukungan untuk Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
“Tokopedia bersama Kemenves RI/BKPM juga melakukan sosialisasi dan memfasilitasi pelaku UMKM untuk memperoleh izin usaha (Nomor Induk Berusaha/NIB) secara online demi memberikan perlindungan hukum serta pendampingan bisnis. Sepanjang 2022, Tokopedia bersama pemerintah telah membantu lebih dari 5.000 pegiat UMKM mendaftar NIB,” jelas Astri.
Tokopedia juga menggencarkan inisiatif Hyperlocal yang mengusung teknologi geo-tagging. Salah satu manifestasinya, yaitu Kumpulan Toko Pilihan (KTP) untuk mendekatkan penjual dengan pembeli terdekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News